
Headline24jam.com – Pemerintah Kota Surabaya mengumumkan bahwa 2.766 mahasiswa telah terdaftar sebagai penerima Beasiswa Pemuda Tangguh untuk periode September 2025. Proses pendaftaran beasiswa ini bertujuan untuk membantu mahasiswa ber-KTP Surabaya melanjutkan pendidikan tanpa terhambat masalah ekonomi.
Proses Pendaftaran dan Regulasi Baru
Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar Surabaya, Eringgo Perkasa, menjelaskan bahwa proses daftar ulang untuk penerima beasiswa ini berlangsung dari 29 September hingga 1 Oktober 2025. Ia menambahkan, beasiswa kini dilengkapi dengan regulasi ketat melalui Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 45 Tahun 2025.
Tujuan dan Manfaat Beasiswa
“Regulasi ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kontribusi lulusan penerima beasiswa,” ujar Eringgo. Ia menjelaskan, Perwali tersebut juga mengatur monitoring dan evaluasi beasiswa agar bantuan pendidikan tepat sasaran dan melahirkan lulusan berkualitas.
Ketentuan Beasiswa
Beasiswa ini memiliki batasan maksimal delapan semester untuk jenjang S1 dan D4 serta maksimal enam semester untuk D3. Penerima beasiswa akan kehilangan haknya jika menikah atau menerima beasiswa dari instansi lain.
Dukungan Menyeluruh bagi Mahasiswa
Program Beasiswa Pemuda Tangguh dirancang untuk menjamin bahwa kendala ekonomi tidak menjadi penghalang bagi anak muda melanjutkan pendidikan. “Bantuan ini mencakup biaya kuliah dan dukungan untuk kebutuhan perkuliahan lainnya,” jelas Eringgo.
Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi
Pemkot Surabaya telah menjalin kerjasama dengan 15 perguruan tinggi, yang terdiri dari sembilan kampus di Surabaya dan enam di luar Surabaya. Ini merupakan upaya Walikota untuk membantu mahasiswa yang menghadapi kesulitan, seperti kehilangan orang tua atau pemutusan hubungan kerja.
Pendaftaran yang Lebih Mudah
Eringgo juga menekankan bahwa pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 kini dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi besmart.surabaya.go.id. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi mahasiswa yang membutuhkan.
Dengan upaya ini, Pemerintah Kota Surabaya berharap agar semakin banyak mahasiswa dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa adanya hambatan finansial.