Headline24jam.com – Viral di media sosial, seorang perempuan berteriak ancaman unjuk rasa di depan Mabes Polri Jakarta. Dalam video tersebut, perempuan yang mengaku sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berencana mengerahkan 500 peserta untuk berdemo dengan pakaian dalam.
Ancaman Aksi Demonstrasi
Perempuan yang mengenakan kerudung biru dan kemeja putih tersebut mengungkapkan rencana aksi ini karena merasa tidak puas dengan perlakuan masyarakat terhadap Jokowi. “Mabes Polri harus cepat selesaikan ini. Kami berencana turun dengan BH dan celana dalam,” ujarnya pada Minggu, 5 Oktober.
Alasan di Balik Aksi
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap apa yang mereka anggap sebagai bullying terhadap Jokowi. “Kita marah karena Pak Jokowi tiap hari dibully,” tambahnya.
Respons Politikus
Politikus dari PDI Perjuangan, Guntur Romli, turut mengomentari video tersebut. Ia menilai bahwa kelompok tersebut bukanlah organisasi perempuan, melainkan “gerombolan ternak” yang mempermalukan diri demi menjilat junjungannya.
Guntur menegaskan, pernyataan itu sebagai bentuk kebodohan dan fanatisme yang harus dikecam. “Ini namanya pembodohan. Fanatisme yang harus dikecam. Tak boleh dimaklumi, apalagi dibela,” pungkasnya.
()**