Headline24jam.com – Langkah humanis Korlantas Polri menjelang Operasi Zebra 2025, yang dijadwalkan berlangsung dari 17 hingga 30 November mendatang, mendapatkan sambutan positif dari publik dan pengamat kebijakan. Inisiatif ini fokus pada keselamatan dan perlindungan pejalan kaki, mengedepankan pendekatan yang lebih adil dan progresif dalam manajemen lalu lintas.
Prioritas Perlindungan Pejalan Kaki
Irjen Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri, menekankan bahwa operasi ini adalah momentum penting untuk memperkuat strategi nasional keselamatan lalu lintas. Ia menyatakan bahwa proteksi terhadap pejalan kaki harus menjadi prioritas utama. “Pejalan kaki adalah simbol kemanusiaan di jalan raya. Mereka yang paling lemah harus dilindungi, bukan disingkirkan,” katanya.
Dukungan dari Pengamat Kebijakan
Pengamat kebijakan publik, Nasky Putra Tandjung, menilai bahwa kebijakan ini adalah langkah signifikan bagi Polri dalam menciptakan rasa aman dan keadilan di jalan. Ia menyampaikan apresiasi kepada Korlantas Polri dan jajarannya yang mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif.
“Langkah ini sesuai dengan semangat visi Polri Presisi dan menjunjung tinggi amanat konstitusi untuk keadilan sosial,” tambahnya.
Membangun Kepercayaan Publik
Nasky juga menggarisbawahi perlunya dukungan dari seluruh elemen bangsa untuk memprioritaskan keselamatan pejalan kaki dalam kebijakan lalu lintas nasional. Ia mengatakan bahwa keberhasilan Operasi Zebra 2025 akan diukur dari peningkatan kesadaran masyarakat, penurunan angka kecelakaan, dan perbaikan citra Polri.
Survei Litbang Kompas pada Oktober 2025 menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri berada di angka 76,2 persen, meningkat signifikan setelah sempat mengalami penurunan.
Konsep Keselamatan Berbasis Manusia
Kebijakan dalam Operasi Zebra 2025 dirancang untuk memperkuat sistem keselamatan berbasis manusia. Prioritas akan diberikan kepada keselamatan pejalan kaki dan pesepeda, sejalan dengan prinsip internasional seperti Vision Zero, yang menolak toleransi terhadap korban jiwa di jalan.
Nasky menyatakan bahwa semua elemen masyarakat perlu mendukung kebijakan ini dan berharap agar operasi dapat meningkatkan kepatuhan dan ketertiban berlalu lintas, serta membangun kepercayaan publik terhadap Polri.
Operasi Zebra bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga tentang menciptakan ruang jalan raya yang aman dan manusiawi bagi seluruh pengguna jalan.