Headline24jam.com – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, mengungkapkan bahwa proyek pengerukan kali di Jakarta akan dilanjutkan setelah terhenti selama lima tahun. Proyek ini kembali dimulai di era kepemimpinan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.
Pengerukan Kali Dimulai Kembali
Ima menyatakan bahwa pengerukan kali akan mencakup beberapa lokasi, seperti Kali Grogol, Kali Pesanggrahan, Kali Sekretaris, dan Kali Mookervart. Ia mengatakan, “Alhamdulillah, contoh kali-kali yang selama ini turapnya tidak diselesaikan, itu dilanjutkan kembali oleh Mas Pram dan Bang Dul,” saat konferensi pers di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/11).
Proyek Tertunda Dilanjutkan
Proyek lainnya yang sebelumnya terhenti juga akan dilanjutkan. Ini termasuk pekerjaan PT Adhi Karya yang berada di Jakarta Barat dan normalisasi Sungai Ciliwung. Pengerjaan akan dilakukan bertahap karena jenis pekerjaan ini merupakan proyek multiyears (tahunan beragenda).
Pengerukan Berbasis Teknologi
Sejak dilantik, Pramono dan Rano telah memerintahkan tim transisi untuk memaksimalkan pengerukan dengan menggunakan peralatan yang tersedia. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta mengoperasikan sekitar 250 alat berat untuk pengerukan di seluruh wilayah, yang dilengkapi dengan GPS untuk memantau kinerja di lapangan.
Fokus Pada Banjir Musiman
Ima menyebutkan, meskipun Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat telah dipangkas Rp 15 triliun, proyek ini tetap dilanjutkan. Ada peningkatan anggaran dalam APBD Perubahan untuk sektor sumber daya air. Dia berharap pengerukan yang dilakukan saat ini dapat mengurangi risiko banjir, terutama menjelang musim hujan yang diprediksi akan terjadi antara November 2025 hingga Februari 2026.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat dapat segera merasakan hasilnya.