Headline24jam.com – Sosiolog Agus Mauluddin dari Universitas Terbuka memberikan respon positif terhadap rencana Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf untuk mengintegrasikan layanan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dengan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang berlokasi di desa dan kelurahan. Integrasi ini direncanakan untuk menjawab kendala ego sektoral yang menghambat penyegaran data serta pemberian layanan.
Pentingnya Integrasi Puskesos dan Posyandu
Agus menyatakan bahwa menyatunya Puskesos dan Posyandu adalah langkah strategis untuk mengurangi ego sektoral yang seringkali menjadi penghalang dalam pengelolaan Puskesos. Dia menambahkan, “Integrasi ini strategis karena meminimalkan ego sektoral yang sering membuat Puskesos mandek,” dalam pernyataan resminya pada Sabtu, 22 November 2025.
Dukungan untuk Pelaksanaan Integrasi
Lebih lanjut, Agus menekankan bahwa implementasi integrasi program sering kali menjadi tantangan. Oleh karena itu, dukungan dari Kemensos dan Kemendagri di tingkat pelaksanaan sangat diperlukan. Ia juga menyoroti bahwa pengintegrasian ini diharapkan dapat mempercepat akses masyarakat terhadap bantuan sosial, terutama bagi lansia terlantar dan keluarga miskin.
Data yang Akurat Sangat Penting
Menurut Agus, pemutakhiran data merupakan faktor kunci keberhasilan penggabungan Puskesos dan Posyandu. Ia menegaskan bahwa seringkali masalah mendasar di desa luput dari perhatian karena data yang tidak akurat. Hal ini berakibat pada program pemerintah yang tidak sampai kepada kelompok rentan.
Peran Komunitas dalam Layanan Terpadu
Agus juga menekankan pentingnya dukungan dari perangkat komunitas seperti RT dan RW serta tenaga pendamping profesional. Dukungan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama pun diharapkan dapat mengatasi resistensi di lapangan dan membantu dalam penghubungan warga dengan layanan.
Komitmen Menteri Dalam Negeri dan Sosial
Sebelumnya, Tito Karnavian dan Saifullah Yusuf telah menunjukkan komitmen untuk menghadirkan layanan sosial yang lebih efisien dan mudah diakses. Puskesos berfungsi sebagai solutif untuk berbagai masalah sosial, namun operasionalnya sering kali terhenti akibat kekurangan operator desa.
Harapan untuk Layanan yang Lebih Baik
Mendagri Tito Karnavian menekankan bahwa Posyandu memiliki berbagai fungsi, termasuk menjadi lingkungan yang siap untuk meningkatkan layanan sosial. Ia mendorong penguatan layanan sosial yang sudah ada di Posyandu, yang selama ini menjadi ujung tombak dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan integrasi Puskesos dan Posyandu dapat mendukung program strategis nasional dan memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat desa.