
Headline24jam.com – Sebuah insiden menegangkan terjadi di perairan selatan Garut, Jawa Barat, pada Senin (8/9/2025) siang, ketika perahu nelayan bernama Junior hampir tenggelam akibat kondisi mesin yang mati. Empat awak kapal (ABK) yang terjebak dalam situasi berbahaya berhasil diselamatkan setelah berjuang melawan gelombang tinggi dan arus deras.
Kronologi Peristiwa
Perahu Junior melaut di kawasan Rancaherang, Kecamatan Cibalong, ketika mesin tiba-tiba mati. Akibatnya, kapal tidak dapat bergerak dan para ABK terjebak di tengah laut dengan arus yang semakin kuat dan gelombang mencapai 3-4 meter.
Proses Pencarian
Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, menjelaskan bahwa proses penyelamatan dimulai dari laporan salah satu keluarga nelayan. Sang istri melaporkan bahwa perahu suaminya tidak kunjung kembali karena masalah mesin.
“Berdasarkan laporan itu, Satpolairud Polres Garut segera berkoordinasi dengan nelayan untuk melakukan pencarian,” ungkap Ipda Adi.
Penyelamatan ABK
Setelah pencarian intensif, tim Polairud bersama nelayan lokal menemukan perahu Junior dan keempat ABK di perairan Cicadas, sekitar tiga mil dari bibir pantai. Meskipun dalam kondisi cuaca ekstrem, semua awak kapal berhasil ditemukan dengan selamat.
Identitas Nelayan
Keempat nelayan yang terlibat adalah Gaer (56), Imam (27), dan Dendi (36) dari Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet. Satu lagi bernama Asep (36) dari Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk.
Evakuasi dan Keamanan
Mereka dievakuasi ke daratan menggunakan perahu Satpolairud dengan bantuan nelayan setempat. Selain menyelamatkan para ABK, petugas juga berhasil menarik perahu Junior yang mengalami kerusakan mesin.
“Semua nelayan dan perahu yang hampir tenggelam kini sudah berhasil evakuasi ke darat,” tutup Ipda Adi.
(Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)