
Headline24jam.com – Keramik Plered Purwakarta, salah satu kerajinan lokal yang telah mengukir sejarah panjang, dikenal luas hingga ke mancanegara. Kerajinan ini mulai berkembang di Desa Anjun sejak tahun 1795, selama penjajahan Belanda, dan kini menjadi salah satu produk unggulan yang diekspor ke berbagai negara.
Sejarah dan Perkembangan Keramik Plered
Masyarakat sekitar Plered dan Kabupaten Karawang telah menggunakan keramik selama puluhan tahun. Awalnya, rumah-rumah mereka beratap ijuk atau daun kelapa, dan beralih menggunakan genteng tanah liat yang diproduksi secara tradisional.
Di sepanjang Jalan Raya Anjun, terlihat banyak toko yang menawarkan keramik Plered dengan desain yang menarik. Kualitas keramik ini telah diakui secara luas, dengan ribuan produk diekspor ke Asia, Amerika, dan Eropa.
Awal Mula Kerajinan Keramik
Menurut Jujun Junaedi dari UPTD Litbang Keramik Plered, keramik ini pertama kali muncul pada tahun 1904. Awalnya, penduduk membuat produk dari tanah liat yang sederhana. Seiring waktu, perhatian mereka terhadap kerajinan ini meningkat, dan sebuah pabrik pun didirikan.
Produksi awalnya menggunakan tanah putih, namun sekarang, tanah liat cokelat asli Plered menjadi bahan utama dalam pembuatan keramik.
Pabrik Keramik Diresmikan oleh Wakil Presiden
Pada tahun 1950-an, wakil presiden pertama Republik Indonesia, Mohammad Hatta, meresmikan pabrik keramik yang kini berfungsi sebagai tempat belajar bagi para pengrajin. Meskipun tidak sepopuler sebelumnya, bangunan ini tetap digunakan untuk produksi keramik dengan metode manual.
Dukungan Mesin Modern
Di masa lalu, pabrik ini juga menerima bantuan mesin dari Jerman untuk meningkatkan proses produksi. Hal ini menghasilkan produk-produk keramik yang membantu dalam acara internasional, seperti Gentong dan Jolang yang dikirim untuk acara Ganefo pada tahun 1963.
Ekspor dan Popularitas Internasional
Pada tahun 2019, puluhan ribu gerabah keramik Plered diekspor ke negara-negara besar, termasuk Amerika dan Inggris. Di awal 2020, keramik ini juga berhasil menembus pasar India, berkat desain inovatif yang menarik bagi konsumen internasional.
Fokus Utama: Pot dan Vas
Salah satu produk yang paling diminati di luar negeri adalah pot dan vas bunga dengan desain unik. Pasar Korea menjadi yang terbesar, dan Arab Saudi juga menjadi target baru bagi kerajinan ini.
Keramik Plered Purwakarta tidak hanya sekadar produk, tetapi juga merupakan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat setempat. Desain dan finishing yang menarik menjadikan keramik ini semakin dicari di pasar global.