
Headline24jam.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan kepada warga untuk mempersiapkan tas siaga bencana. Langkah ini diambil sebagai kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi yang dapat terjadi akibat aktivitas Sesar Lembang.
Kesiapsiagaan Menghadapi Gempa
Kota Cimahi terletak di jalur aktif Sesar Lembang, yang merupakan salah satu sumber gempa utama di Jawa Barat. Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat menjadi sangat penting untuk meminimalkan risiko saat bencana terjadi.
Plt Kepala BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, menekankan bahwa mengetahui cara untuk siap menghadapi situasi darurat bisa menyelamatkan banyak nyawa. "Cimahi merupakan wilayah rawan gempa, maka warga harus terbiasa siaga dengan mempersiapkan tas siaga bencana di rumah," ujarnya.
Apa Itu Tas Siaga Bencana?
Tas siaga bencana adalah perlengkapan darurat yang dirancang untuk digunakan seluruh anggota keluarga saat evakuasi. Fithriandy menjelaskan, tas tersebut sebaiknya terbuat dari bahan tahan air dan cukup kuat untuk menampung barang-barang penting.
Isi tas siaga harusnya mencakup dokumen penting seperti KTP, ijazah, serta uang tunai. Selain itu, sebaiknya juga memuat pakaian ganti, perlengkapan mandi, makanan tahan lama, air mineral, dan obat pertolongan pertama (P3K). Ponsel beserta powerbank juga merupakan alat vital untuk komunikasi selama bencana.
Fithriandy menekankan bahwa keberadaan tas siaga bencana akan mempermudah proses evakuasi dan memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi hingga bantuan datang.
Pendidikan Tanggap Darurat
BPBD Cimahi juga mendorong masyarakat untuk mengenali prosedur tanggap darurat dan titik kumpul evakuasi di lingkungan sekitar. "Kesiapsiagaan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari mulai dari hal sederhana seperti menyiapkan tas siaga bencana di rumah," tutupnya.
Imbauan ini menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menghadapi bencana yang mungkin terjadi, sehingga seluruh anggota masyarakat dapat bereaksi dengan cepat dan efisien saat kondisi darurat tiba.