
Headline24jam.com – Petani di Lampung Tengah dengan antusias menyambut program kemitraan tebu yang diinisiasi oleh Sugar Group Companies (SGC). Sosialisasi program ini diadakan pada Selasa, 21 Oktober, di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, dan berhasil menarik perhatian banyak petani.
Pertemuan Sosialisasi yang Meriah
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Rumbia, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Fokopimcam), kepala kampung, serta sejumlah petani dari berbagai desa. Kehadiran para pemangku kepentingan menunjukkan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat terhadap inisiatif SGC.
Dukungan untuk Petani
Perwakilan SGC, Ir Sulis Prapto, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian yang saat ini menghadapi tantangan, terutama dengan anjloknya harga komoditas singkong. “Kami hadir menawarkan kemitraan berbasis tebu dengan kontrak jangka panjang selama 10 tahun. Tujuannya adalah memberikan kepastian pasar dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Komitmen Pendampingan Petani
SGC tidak hanya menjanjikan kepastian pasar, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan intensif. Pendampingan tersebut mencakup pelatihan teknis dari proses penanaman hingga pengelolaan hasil panen agar kualitas dan kuantitas produksi meningkat.
Antusiasme Petani
Purwati Lee, perwakilan SGC, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme petani. “Sungguh di luar ekspektasi saya. Petani sangat antusias menyambut kemitraan tebu ini,” katanya.
Dukungan dari Pemerintah
Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, juga mengapresiasi inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa program kemitraan adalah peluang strategis untuk meningkatkan pendapatan petani melalui kerja sama yang saling menguntungkan. “Program ini bisa menjadi solusi efektif dalam menghadapi ketidakstabilan harga singkong,” tuturnya.
Komang Koheri menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan informasi dan manfaat program kemitraan tersebar luas, sehingga menjangkau lebih banyak petani di Kabupaten Lampung Tengah.