Headline24jam.com – Petugas gabungan dari Kecamatan Mande di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah disiagakan untuk memantau jalur utama Mande-Cianjur. Langkah ini diambil guna memastikan penanganan cepat terhadap bencana, khususnya pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Antisipasi Bencana Alam
Camat Mande, Epi Rusmana, menjelaskan bahwa penempatan petugas dan relawan bertujuan untuk menangani situasi darurat dengan lebih efisien. “Kami siagakan sekitar lima petugas di setiap desa, dibantu relawan, untuk mencegah kemacetan yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Kerja Sama dengan BPBD dan TNI/Polri
Petugas yang ditugaskan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, dan PMI Cianjur. Mereka akan segera bertindak jika terdeteksi tanda-tanda terjadinya bencana, termasuk mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif jika diperlukan.
Hujan Tinggi dan Angin Kencang
Menurut Epi, curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang membuat risiko pohon tumbang meningkat. Kejadian ini sering terjadi terutama di sepanjang jalur utama Mande-Cianjur.
“Meski kami berharap tidak ada bencana yang terjadi, kami tetap harus siap dan melakukan pengawasan setiap harinya,” tambahnya.
Dampak Cuaca Ekstrem
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Iwan Karyadi, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem dalam tiga hari terakhir mengakibatkan puluhan pohon tumbang di berbagai titik, termasuk jalur utama Cianjur. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa ataupun kendaraan yang tertimpa.
Sikap Waspada
Iwan Karyadi juga mengimbau masyarakat dan pengendara untuk lebih waspada saat melintasi jalur utama, terutama saat cuaca buruk. “Lebih baik berhenti di tempat yang aman saat hujan deras disertai angin kencang, untuk mencegah risiko dari pohon tumbang,” tutupnya.
Petugas dan relawan siap membantu masyarakat dalam situasi darurat, sehingga keamanan di kawasan Cianjur dapat terjaga dengan baik.