
Headline24jam.com – Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani menilai bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, semakin dihormati di kalangan negara-negara Timur Tengah. Penilaian ini disampaikan oleh Muzani dalam Munas Jalinan Alumni Timur Tengah (JATTI) yang digelar pada Sabtu, 27 September 2025.
Posisi Indonesia yang Dihormati
Muzani menjelaskan bahwa Indonesia sekarang mendapatkan pengakuan yang lebih baik di negara-negara Timur Tengah. “Di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto, Indonesia sangat dihormati di dunia Timur Tengah,” ungkapnya.
Mematahkan Anggapan Lama
Ketua MPR RI ini juga mengingatkan bahwa sebelumnya ada anggapan bahwa presiden Indonesia “dilarang” berkunjung ke Mesir. Anggapan tersebut terbantahkan setelah Prabowo melakukan beberapa kunjungan ke negeri ini, termasuk undangan resmi dari Presiden Abdul Fattah Sisi untuk meresmikan museum.
Sambutan Positif dari Negara-negara Timur Tengah
Muzani menambahkan bahwa sambutan negara-negara Timur Tengah terhadap kehadiran Presiden Prabowo sangat luar biasa. “Ini menunjukkan adanya pemimpin baru dan kekuatan baru umat Islam dari dunia timur, yaitu Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Pidato Menarik Perhatian Dunia
Muzani juga menyoroti momen penting saat Prabowo menyampaikan pidato pada KTT Palestina yang diadakan bersama Arab Saudi dan Prancis, serta dalam Sidang Majelis Umum PBB. “Pidatonya dianggap membawa cara pandang baru tentang tata dunia serta dialog antaragama dan dialog antara negara timur dan barat,” tuturnya.
Respons Positif dari Pemimpin Dunia
Korban pidato tersebut meraih sambutan positif dari Presiden Amerika Serikat dan Perdana Menteri Israel, sebuah respons yang jarang diterima oleh kepala negara lain. “Belum pernah ada respons begitu positif dari Amerika dan Israel terhadap pidato seorang kepala negara selain untuk Republik Indonesia,” ungkap Muzani.
Harapan bagi Rakyat Palestina
Muzani berharap semangat yang diusung Presiden Prabowo dapat meningkatkan usaha rakyat Palestina menuju kemerdekaan. “Semoga angin segar yang dibawa oleh Presiden Republik Indonesia dapat membawa perubahan, dan pada akhirnya Palestina bisa menjadi negara merdeka,” pungkasnya.