
Headline24jam.com – Presiden Prabowo Subianto mengonfirmasi bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah mencapai hampir 30 juta penerima manfaat akan terus diperbaiki. Pernyataan ini disampaikan dalam acara di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/9/2025).
Upaya Perbaikan Program MBG
Prabowo menyatakan, “Alhamdulillah, hari ini sudah hampir mencapai 30 juta penerima manfaat. Kami telah memberikan lebih dari satu miliar porsi makanan bergizi.” Ia juga menuturkan adanya kekurangan dalam program ini, termasuk insiden keracunan makanan, yang sedang dibenahi oleh pihaknya.
Pentingnya Ketersediaan Gizi untuk Generasi Muda
Lebih lanjut, Prabowo menekankan kebutuhan nutrisi untuk anak-anak demi masa depan bangsa. Dengan lebih dari satu miliar porsi makanan bergizi yang disalurkan, ia berharap kualitas makanan dapat terus ditingkatkan.
Mengatasi Permasalahan Keracunan Makanan
Meski terdapat kasus keracunan, angka deviasi yang terjadi dianggap kecil, yakni hanya 0,00017 persen. “Cukup membanggakan apa yang kita hasilkan. Kita bekerja keras untuk menghilangkan keracunan,” ungkap Prabowo.
Standar Pengolahan Makanan yang Lebih Baik
Prabowo menggarisbawahi pentingnya memperbaiki standar pengolahan makanan untuk mencegah masalah serupa terjadi di masa mendatang. Setiap dapur penyedia makanan akan dilengkapi dengan alat pemrosesan yang modern, seperti teknologi ultraviolet untuk mencuci peralatan.
Komitmen Terhadap Kualitas dan Keamanan Makanan
Presiden berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah perbaikan ini segera. “Semua dapur harus memiliki tukang masak terlatih,” tegasnya, agar kualitas dan keamanan makanan selalu terjaga.
Dampak Ekonomi dari Program MBG
Dalam pernyataan terpisah, Prabowo menambahkan bahwa program MBG telah berkontribusi pada perekonomian dengan menciptakan 1,5 juta lapangan pekerjaan baru yang diharapkan terserap pada awal tahun 2026.
Mendorong Ekonomi Rakyat
Program MBG juga berperan dalam menciptakan pasar bagi ekonomi rakyat, dengan memastikan penyerapan produk pertanian dan peternakan. “Bahan baku seperti beras, telur, sayuran, dan aneka protein hewani sangat dibutuhkan,” pungkasnya.