
Headline24jam.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa sebanyak 112 negara kini mengimplementasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan banyak di antaranya mengikuti model dari Indonesia. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda 521 Sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu.
Dampak Positif Program MBG
Prabowo menjelaskan bahwa sebelumnya hanya 77 negara yang menerapkan kebijakan serupa, dan Indonesia berada di urutan ke-78 atau 79. “Saat ini, jumlah negara yang mengadopsi program kita meningkat pesat, dan MBG menjadi perhatian banyak negara,” ujarnya.
Inspirasi Global
Kepala Negara menekankan bahwa program ini telah memicu minat di berbagai lembaga internasional. Dalam pertemuan dengan rombongan dari Rockefeller Institute, Prabowo mengungkapkan bahwa program MBG menarik perhatian global. “Program ini menjadi pembicaraan di seluruh dunia,” katanya.
Keberhasilan Program MBG
Sejak diimplementasikan secara bertahap pada 6 Januari 2025, MBG telah menyalurkan sekitar 1,4 miliar porsi makanan kepada 36,2 juta penerima manfaat. Program ini dianggap berhasil karena mengintegrasikan gizi, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Peningkatan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi
Hingga Oktober 2025, jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di seluruh Indonesia untuk mendukung program MBG telah mencapai 10.681 unit. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola makan sehat bagi siswa.