Headline24jam.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPR RI) mengesahkan tujuh komisioner Komisi Yudisial (KY) terpilih untuk periode 2025-2030 dalam sidang paripurna hari Selasa (25/11). Salah satu nama terpilih adalah Andi Muhammad Asrun, yang dikenal sebagai seorang akademisi dan advokat.
Penetapan Komisioner KY
Pengesahan tujuh komisioner KY yang mencakup Andi Muhammad Asrun menjadi langkah strategis bagi lembaga ini. Kehadirannya mewakili nilai akademis, yang diharapkan mampu membawa kontribusi positif bagi penguatan substansi hukum di Indonesia.
Profil Andi Muhammad Asrun
Andi Muhammad Asrun, lahir di Makassar pada 19 November 1959, memiliki latar belakang yang kaya dalam dunia jurnalistik dan hukum. Ia memulai karirnya sebagai jurnalis sebelum beralih menjadi advokat profesional. Di penghujung tahun 2023, Asrun diangkat sebagai Guru Besar di Universitas Pakuan Bogor.
Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Asrun menghabiskan masa kecilnya di Jakarta dan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia sebelum akhirnya menyelesaikan pendidikan hukum di Fakultas Hukum UI pada tahun 1990. Ia berkarir di media sebagai koresponden untuk sejumlah lembaga internasional dan aktif mengajar di berbagai perguruan tinggi.
Karya dan Kontribusi di Dunia Hukum
Setelah berpengalaman dalam bidang hukum, Asrun menjadi anggota Komisi Konstitusi dan staf ahli di Mahkamah Konstitusi. Sejak tahun 2006, ia berfokus sebagai advokat dan akademisi, serta aktif menulis di bidang hukum. Menurutnya, pengalaman sebagai jurnalis sangat membantunya dalam menyalurkan ide-ide melalui tulisan.
Komitmen Sebagai Komisioner KY
Dalam perannya sebagai komisioner KY, Andi Muhammad Asrun berkomitmen untuk melakukan kerjasama lebih erat dengan Mahkamah Agung untuk memeriksa hakim yang diduga melakukan pelanggaran etika. Ia menekankan pentingnya informasi yang akurat terkait latar belakang hakim, yang bisa diperoleh dari berbagai sumber, termasuk jurnalis.
Dengan segala pengalamannya, Andi Muhammad Asrun menjadi salah satu tokoh yang diharapkan dapat memberikan perubahan dan memperkuat lembaga peradilan di Indonesia.