
Headline24jam.com – Rajyalaxmi Chitrakar, istri mantan Perdana Menteri Nepal, menjadi korban dalam protes besar yang mengguncang Kathmandu pada 9 September 2025. Protes ini, yang melibatkan ribuan orang, dipicu oleh ketegangan politik dan kebijakan pemerintah yang dianggap mengekang kebebasan berekspresi.
Tragedi Pembakaran Rumah
Rajyalaxmi mengalami nasib tragis ketika rumahnya di Dallu, Kathmandu, diserang dan dibakar oleh massa demonstran. Dalam insiden tersebut, para pengunjuk rasa memaksa Rajyalaxmi untuk masuk ke dalam rumah sebelum menghanguskannya. Meskipun berhasil diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit Kirtipur Burn, ia meninggal dunia akibat luka bakar yang dideritanya.
Protes yang Memicu Kekerasan
Protes di Nepal dipicu oleh larangan pemerintah terhadap penggunaan media sosial seperti Facebook dan Instagram. Kebijakan ini memicu kemarahan, khususnya di kalangan generasi muda, yang merasa hak mereka terbatasi. Ketidakpuasan terhadap praktik korupsi dan kondisi ekonomi yang memburuk menambah ketegangan.
Awalnya damai, demonstrasi tersebut berubah menjadi aksi kekerasan dengan serangan terhadap rumah-rumah pejabat, termasuk mantan Perdana Menteri dan mantan Presiden. Gedung parlemen serta kantor pemerintah lainnya juga menjadi sasaran pembakaran. Di tengah eskalasi kekerasan, Perdana Menteri mengundurkan diri pada hari yang sama.
Profil Rajyalaxmi Chitrakar
Rajyalaxmi Chitrakar dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan budaya di Nepal. Sebagai istri dari Jhalanath Khanal, ia sering hadir di berbagai acara kemasyarakatan, dan dihormati atas kepeduliannya terhadap masyarakat. Jhalanath sendiri merupakan politisi senior dari Partai Komunis Nepal yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri pada 2011.
Tanggapan Internasional
Tragedi ini memicu perhatian luas, baik di dalam negeri maupun internasional, terkait keselamatan keluarga pejabat publik. Negara-negara tetangga bahkan mengeluarkan peringatan bagi warganya untuk berhati-hati jika bepergian ke Nepal, mengingat meningkatnya kekerasan dan gangguan transportasi.
Penutup
Kematian Rajyalaxmi Chitrakar menjadi simbol ketegangan politik dan sosial di Nepal. Insiden ini menggugah kesadaran akan pentingnya dialog dan reformasi agar tragedi serupa tidak terulang. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama demi terciptanya kestabilan yang lebih baik untuk masa depan.
📅 Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
🖊️ Editor: Suryanto
© ANTARA 2025