
Headline24jam.com – Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, aktif menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis yang dimulai sejak Februari 2025. layanan ini telah menjangkau lebih dari 28 ribu warga, dengan tingkat pelayanan mencapai 95,9 persen dari total pendaftar.
Capaian Program Cek Kesehatan
Hingga 1 Oktober 2025, tercatat 28.375 warga telah mendaftar untuk mengikuti program tersebut. Dari jumlah ini, sebanyak 27.223 orang telah mendapatkan layanan, mewakili 13,08 persen dari total penduduk Kota Banjar yang berjumlah 208.135 jiwa.
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banjar, Rusyono, menjelaskan bahwa berbagai upaya dilakukan untuk memaksimalkan program ini. Salah satunya adalah layanan jemput bola yang menjangkau pelajar dan sekolah.
Kolaborasi dengan Masyarakat
Program ini juga melibatkan kolaborasi dengan organisasi, ASN, dan kegiatan masyarakat lainnya. Hasil skrining menunjukkan bahwa banyak warga terdiagnosis dengan kondisi seperti tuberkulosis, gangguan kognitif pada lansia, serta hipertensi.
Rusyono menambahkan, “Sebagai rencana tindak lanjut, kami juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan bagi masyarakat yang terdiagnosis penyakit.”
Deteksi Risiko Kesehatan
Program pemeriksaan kesehatan gratis memiliki tujuan utama untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan. Dengan deteksi dini, diharapkan bisa mencegah timbulnya penyakit yang lebih serius dan komplikasi yang bisa menurunkan kualitas hidup masyarakat.
“Melalui proses pemeriksaan kesehatan gratis ini, peserta dapat mengetahui gejala serta risiko yang mungkin ada. Kami juga memberikan tindakan medis lebih lanjut,” ujar Rusyono.
Kendala dalam Pelaksanaan Program
Namun, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program ini. Banyak pendaftar belum dapat mengakses aplikasi pendaftaran secara digital, sehingga proses pendaftaran terkadang dilakukan secara manual.
Rusyono mengakui, “Kami telah menjadwalkan petugas CKG di Puskesmas dan membuat alur pelayanan yang lebih efisien untuk memudahkan masyarakat.”
Manfaat untuk Masyarakat
Salah satu peserta program, Junianto, mengungkapkan bahwa layanan cek kesehatan gratis sangat membantu. “Saya bisa mengetahui kondisi kesehatan dan menerima konsultasi terkait masalah kesehatan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sosialisasi mengenai program ini. “Masih banyak warga yang belum tahu tentang layanan cek kesehatan gratis ini,” tambah Junianto.
Penutup
Dinas Kesehatan Kota Banjar mengajak warganya untuk memanfaatkan program ini dan menerapkan perilaku hidup sehat. Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif, serta terhindar dari risiko penyakit di masa depan.