
Headline24jam.com – Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, melalui program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu), berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hunian warganya. Saat ini, terdapat lebih dari 12.000 unit rumah yang membutuhkan perhatian, dengan program Rutilahu menjadi prioritas untuk pembangunan yang lebih baik.
Komitmen Wali Kota Cimahi
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menjelaskan pentingnya program ini sebagai bagian dari kebijakan nasional dan Provinsi Jawa Barat. Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Pemkot Cimahi menargetkan perbaikan total 304 unit rumah dengan anggaran sebesar Rp 7,6 miliar.
Pelibatan Masyarakat
Pemerintah juga mengajak serta peran aktif dari masyarakat, mulai dari RW hingga RT. Dengan pendekatan partisipatif ini, Pemkot Cimahi berharap bantuan yang diberikan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi warga yang membutuhkan.
Kendala Anggaran dan Administratif
Meskipun program ini menjadi prioritas, Ngatiyana mengakui adanya kendala anggaran dan masalah administratif yang menghambat pelaksanaan. Banyak usulan masyarakat yang tidak memenuhi syarat, dan regulasi yang ketat juga menjadi tantangan.
Harapan untuk Masa Depan
“Dengan Program Rutilahu, harapan kami adalah menciptakan hunian yang sehat, layak, nyaman, dan aman bagi masyarakat,” ungkap Ngatiyana. Ia berharap hunian yang baik dapat melahirkan generasi masa depan yang unggul dan kompetitif.
Program perbaikan rumah ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan riil masyarakat dan terus berkembang demi kesejahteraan bersama. (Eri Juhaeri/R3/HR-Online/Editor: Eva)