Headline24jam.com – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat (Jabar) mengumumkan bahwa provinsi ini telah menjadi pusat investasi signifikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Melalui West Java Investment Summit (WJIS) 2025, Pemerintah Provinsi Jabar mempresentasikan 104 proyek dengan total nilai Rp186,29 triliun, yang didukung oleh 14 komitmen kerja sama.
Investasi Sebagai Penggerak Ekonomi
Menurut Plh Kepala Perwakilan BI Jabar, Achris Sarwani, investasi di Jabar sangat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara WJIS 2025 yang diadakan di Bandung pada Jumat (14/11).
Target Investasi yang Ambisius
Achris menambahkan bahwa Jabar diakui sebagai kontributor utama perekonomian nasional dengan target investasi tertinggi, yaitu Rp271 triliun. “Capaian ini juga mendorong pemerintah pusat untuk meningkatkan target investasi Jabar menjadi Rp340 triliun,” ujarnya.
Penghargaan dan Pengakuan
Jawa Barat meraih Anugerah Layanan Investasi dua tahun berturut-turut sebagai provinsi terbaik dalam layanan perizinan terintegrasi. Dengan prestasi ini, BI percaya bahwa WJIS 2025 akan memperkuat ketahanan ekonomi dan membuka peluang usaha baru bagi pelaku industri.
Visi Jangka Panjang
Dengan target pertumbuhan ekonomi yang hampir mencapai 6 persen dan rencana untuk mencapainya hingga 8 persen pada 2028, WJIS menjadi forum penting dalam mencapai visi tersebut. Achris menekankan bahwa WJIS bukan sekadar ajang investasi, tetapi juga sebagai simbol komitmen bersama untuk menjadikan Jabar sebagai pusat investasi hijau dan inklusif di Asia Tenggara.
“Inisiatif ini semakin menarik minat investor global di tengah transisi menuju ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya.