Headline24jam.com – Polres Ciamis, Polda Jawa Barat, sedang melakukan penyelidikan terkait puluhan siswa SMP Negeri 4 Pamarican yang diduga keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 29 September 2025.
Proses Penyelidikan
Kapolres Ciamis, AKBP. Hidayatullah, menyatakan bahwa perintah untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh telah dikeluarkan oleh Kapolda Jabar. Saat ini, dari sejumlah siswa yang mengalami keracunan, tersisa lima orang yang masih dalam perawatan medis.
Kondisi Siswa Korban
Lima siswa yang teridentifikasi mengalami keracunan dirawat di beberapa fasilitas kesehatan: satu di Puskesmas Banjarsari, dua di Pamarican, dan dua lainnya di RSUD Kota Banjar. Kapolres menjelaskan, pemantauan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan mereka.
Pembekuan Operasional SPPG
Sebagai langkah preventif, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengelola dapur MBG di Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, telah dihentikan operasionalnya oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kapolres menegaskan bahwa surat resmi mengenai penghentian tersebut sudah diterbitkan.
Pengumpulan Keterangan
Sebanyak delapan orang telah dimintai keterangan terkait insiden ini. Proses penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan apakah ada kelalaian atau unsur kesengajaan dalam kejadian ini.
Harapan ke Depan
Kapolres Ciamis berharap insiden keracunan makanan ini tidak terulang. Ia menekankan pentingnya dukungan SPPG dalam meningkatkan gizi anak-anak, demi menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih baik.
(Sumber: Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)