Headline24jam.com – Suasana meriah menyelimuti peringatan Hari Jadi ke-140 Desa Sukatani, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (16/11/2025). Ratusan warga berpartisipasi dalam tradisi rebutan hasil bumi dan nasi tumpeng, yang dihidangkan dalam dongdang, wadah hias khas Sunda.
Tradisi Arak-Arakan Dongdang
Perayaan dimulai dengan arak-arakan dongdang yang dibawa oleh warga dari berbagai rukun tetangga. Mereka mengenakan busana adat Sunda sambil membawa hasil pertanian, termasuk sayuran, umbi-umbian, dan padi. Ini merupakan bentuk ungkapan syukur atas usia desa yang telah mencapai 140 tahun. Setelah prosesi arak-arakan, warga melaksanakan doa bersama.
Antusiasme Warga Rebutan Hasil Bumi
Setelah rangkaian ritual selesai, antusiasme warga terlihat jelas saat mereka berebut hasil bumi dan nasi tumpeng dari dongdang. Tradisi ini diyakini membawa keberkahan dan menjadi simbol rasa syukur masyarakat atas panen yang melimpah.
Salah satu warga, Intan, berbagi kebahagiaannya. “Dapat terong, paria, waluh, sama kangkung. Rencananya mau dimasak di rumah. Seru banget karena ramai-ramai rebutan,” ungkapnya.
Identitas Desa dan Rasa Syukur
Tokoh masyarakat setempat, Edi Askari, menjelaskan bahwa tradisi ini merupakan bagian penting dari identitas Desa Sukatani. “Setiap RT membawa hasil tani untuk dibagikan kepada seluruh warga. Ini wujud rasa syukur atas rezeki dari tanah yang subur,” katanya.
Momen Kebersamaan di Penutup Acara
Usai kegiatan rebutan, warga berkumpul untuk menyantap tumpeng bersama sebagai penutup acara. Mereka berharap tradisi tahunan ini dapat terus dijaga dan diteruskan oleh generasi mendatang. Hal ini dianggap mampu mempererat kebersamaan dan menghadirkan keberkahan bagi masyarakat Desa Sukatani, Sumedang.
(Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)