
Headline24jam.com – Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kota Banjar, Jawa Barat, memasuki masa jatuh tempo pada 30 September 2025. Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) melaporkan bahwa realisasi pendapatan dari sektor ini baru mencapai 78,26%.
Target Pendapatan PBB-P2
Kepala Bidang Pendapatan BPKPD Kota Banjar, Jody Kusmajadi, menyampaikan bahwa target pendapatan PBB-P2 tahun ini adalah Rp8.349.055.595. Namun, hingga 30 September 2025, realisasi yang tercatat adalah Rp6.533.764.622.
Capaian Pembayaran
Hanya satu desa, yakni Desa Jajawar, yang telah melunasi pembayaran PBB-P2 sebelum batas waktu berakhir. Jody mengungkapkan, “Capaian realisasi sampai akhir bulan September mencapai 78,26%. Sementara ini baru Desa Jajawar yang sudah lunas pembayaran PBB-P2.”
Kendala dalam Pengumpulan Pendapatan
Jody juga menjelaskan beberapa kendala yang menghambat pencapaian target. Banyak wajib pajak merasa kesulitan karena kondisi ekonomi yang lesu. Selain itu, distribusi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang baru dimulai pada bulan Maret membuat waktu untuk pembayaran menjadi singkat.
Optimisme Terhadap Pencapaian
Meskipun ada tantangan, BPKPD tetap optimis bahwa realisasi pendapatan PBB-P2 dapat tercapai sebelum akhir tahun. Terdapat waktu tiga bulan tersisa hingga Desember 2025. Jody menambahkan, “Kendalanya adalah alasan klasik mengenai kondisi perekonomian. Namun, ini masih on the track.”
Sanksi bagi Wajib Pajak
Bagi wajib pajak yang belum melunasi hingga batas waktu, sanksi berupa denda keterlambatan sebesar 1% per bulan dari nilai pajak yang telah ditetapkan akan diterapkan. Untuk mempermudah, BPKPD berencana memberikan relaksasi bagi yang terkena sanksi melalui skema pembayaran digital.
Kesimpulan
“Insentif berupa pembebasan sanksi administrasi dapat diajukan atas permintaan desa/kelurahan, asalkan pembayaran dilakukan melalui QRIS dan Virtual Account,” tutup Jody.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan realisasi pendapatan dari PBB-P2 di Kota Banjar dapat meningkat menjelang akhir tahun.