
Headline24jam.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva sepakat untuk mendorong gencatan senjata di Palestina dan Ukraina. Hal ini disampaikan dalam pernyataan bersama di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 23 Oktober.
Kesepakatan untuk Perdamaian
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa kedua negara memiliki pandangan yang sama dalam isu politik internasional. Ia mengatakan, “Di masalah Palestina dan Ukraina, kita ingin gencatan senjata cepat.”
Pendekatan Solusi Dua Negara
Kedua pemimpin sepakat pentingnya pencapaian perdamaian yang adil, khususnya melalui pendekatan solusi dua negara dalam konflik Timur Tengah. “Kita ingin perdamaian yang real, menuju ke solusi politik, yakni solusi dua negara,” ujar Prabowo.
Komitmen Terhadap Perdamaian
Lula juga menegaskan komitmen Brasil dan Indonesia terhadap perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. Ia menolak genosida di Gaza dan mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya cara menuju perdamaian.
Reformasi Dewan Keamanan PBB
Lula menyoroti pentingnya reformasi Dewan Keamanan PBB untuk mengatasi kurangnya representasi dan kebuntuan dalam pengambilan keputusan global. Ia menyatakan, “Hanya reformasi menyeluruh terhadap Dewan Keamanan PBB yang dapat mengatasi masalah yang ada saat ini.”
Memperkuat Kemitraan Strategis
Pertemuan yang hangat dan penuh keakraban ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Brasil. Prabowo menyatakan bahwa diskusi ini memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, teknologi, energi, pertanian, dan pertahanan.
Potensi Sektor Pertanian
Pengamat ekonomi dari Universitas Wijaya Kusuma, Ermatry Hariani, mencatat bahwa pertemuan ini memberikan peluang untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama antara kedua negara. “Kita memiliki banyak kesamaan sebagai dua negara berkembang, terutama di sektor pertanian,” ujarnya.
Kedua pemimpin berharap bahwa kolaborasi yang terjalin akan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan kestabilan politik di kawasan.