Headline24jam.com – Ribuan ruang kelas di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dalam kondisi memprihatinkan. Data Dinas Pendidikan menyebutkan bahwa terdapat 1.268 ruang kelas yang mengalami kerusakan parah hingga berpotensi ambruk.
Kasus Kerusakan Kelas
Ahmad Solihin, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa dari total tersebut, tahun ini hanya beberapa puluh ruang kelas yang dapat diperbaiki.
Lebih dari 2.400 kelas lainnya juga mengalami kerusakan dalam kategori sedang. Meski proses belajar mengajar masih berlangsung, perbaikan segera sangat diperlukan demi keamanan siswa.
Bantuan dari Pemerintah
Menurut Ahmad, 53 sekolah menerima bantuan dari pemerintah pusat, sementara sejumlah kelas lainnya mendapatkan dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tasikmalaya.
Upaya Pemda dalam Perbaikan
Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya memperbaiki ruang kelas yang rusak. Pengajuan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dilakukan sambil terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan pemerintah pusat.
“Pemerintah Daerah selalu memprioritaskan kepentingan masyarakat, terutama dalam perbaikan sekolah yang rusak,” ujarnya. Cecep juga menyatakan bahwa telah mengajukan bantuan dana revitalisasi secara langsung ke Kementerian Pendidikan.
Apresiasi atas Dukungan
Cecep memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang memberikan dukungan untuk revitalisasi kelas di Tasikmalaya. Bantuan ini ditujukan untuk berbagai jenis pendidikan termasuk PKBM, PAUD, SD, dan SMP.
Selain itu, cecep juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar yang merespons usulan pembangunan sekolah baru, seperti SMA Pagerageung dan SMA Toblongan Bojongasih.
Ke depannya, diharapkan akan ada kolaborasi lebih lanjut dari semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya.