Headline24jam.com – CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa lebih dari 200 investor, baik domestik maupun internasional, berkeinginan untuk membiayai proyek pengolahan sampah menjadi energi (waste-to-energy/WTE). Laporan ini disampaikan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 6 November 2025.
Proyek WTE di Tujuh Daerah
Rosan menjelaskan bahwa proyek WTE ini akan dilaksanakan di tujuh lokasi, yaitu DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bali, Bekasi, dan Tangerang. Proses lelang atau bidding untuk investor direncanakan dimulai minggu depan.
Rosan mengatakan, “Bidding ini dilakukan secara bertahap, karena kami menunggu kesiapan yang telah diperiksa oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Menko Pangan Zulkifli Hasan.” Setelah semua persiapan selesai, proses tender akan segera dilaksanakan.
Ketersediaan Persyaratan
Ketujuh lokasi proyek WTE telah memperoleh lampu hijau atau persetujuan untuk dilanjutkan, karena ketersediaan lahan, sampah, infrastruktur, dan sumber air yang memadai. Ini memungkinkan proyek untuk segera diproses lebih lanjut.
Target Groundbreaking dan Dasar Hukum
Danantara menargetkan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk proyek WTE ini pada Maret 2026. Program ini mendukung Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 yang menitikberatkan pada penanganan sampah perkotaan melalui teknologi ramah lingkungan. Perpres ini bertujuan untuk mengurangi beban tempat pembuangan sampah yang sudah melebihi kapasitas.
Kegiatan Lain saat Rapat
Selain laporannya mengenai WTE, Rosan juga berpartisipasi dalam rapat terbatas terkait hilirisasi lintas sektor dan Kampung Nelayan Merah Putih. Ia turut menyampaikan kinerja Kementerian Investasi dan Danantara kepada Presiden.
Dapatkan informasi terbaru dan berita menarik lainnya dari RM.ID di Google News. Untuk berita pilihan dan breaking news setiap hari, bergabunglah di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update” dengan mengklik tautan ini. Pastikan Anda menginstal aplikasi Telegram di ponsel terlebih dahulu.