Headline24jam.com – Pemerintah Kota Cimahi memasang alutsista Rudal Rapier Arhanud di Bundaran Jati Cihanjuang untuk memperkuat identitasnya sebagai Kota Militer. Pemasangan ini dilakukan seiring dengan penataan lanjutan kawasan tersebut, yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan di area kompleks pemerintahan.
Penataan Bundaran Jati Cihanjuang
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menjelaskan bahwa Rudal Rapier, yang mulai dioperasikan oleh tentara Inggris pada 1971, akan menjadi simbol kekuatan kota. “Saat ini, penataan kawasan Bundaran Jati Cihanjuang belum sepenuhnya selesai, tetapi di sebelah kanan akan ada taman, dan di tengahnya akan terdapat monumen Rudal Rapier Arhanud,” ujarnya pada Sabtu, 20 September 2025.
Identitas Kota Militer
Cimahi, yang dikenal sebagai Kota Militer, memiliki banyak pusat pendidikan militer. Ngatiyana menyatakan bahwa keberadaan alutsista di taman kota memberikan karakter unik. “Di beberapa taman, ada tank, panser, dan kendaraan taktis lainnya, dan Bundaran Jati Cihanjuang akan dihiasi oleh Rudal Rapier,” tambahnya.
Manfaat Pembangunan
Pembangunan Bundaran Jati Cihanjuang tidak hanya berfungsi sebagai simbol, tetapi juga sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan. Saat ini, bundaran telah digunakan oleh kendaraan, dan dinilai cukup efektif mengurai kemacetan di kawasan itu. “Proyek ini diharapkan selesai pada bulan Desember 2025,” kata Ngatiyana.
Pendekatan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat identitas kota sekaligus memberikan fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat.