Headline24jam.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sedang gencar membangun dua unit rumah produksi untuk industri kecil menengah (IKM) berstandar ekspor. Langkah ini diambil untuk meningkatkan ekspor makanan olahan khas daerah tersebut.
Pembangunan Rumah Produksi
Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin, mengungkapkan bahwa tahun ini akan dibangun dua rumah produksi, dengan rencana penambahan pada tahun depan. Dua rumah produksi yang dimaksud adalah unit pengolahan perikanan dan nanas yang berlokasi di Tua Tunu, Pangkalpinang.
Mendukung Ekspor IKM dan UMKM
“Ini adalah bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan ekspor produk IKM dan UMKM di Pangkalpinang,” jelas Saparudin saat melepas ekspor produk olahan perikanan IKM pada Senin lalu.
Komitmen Pemkot untuk Pelaku Usaha
Pembangunan rumah produksi ini merupakan salah satu upaya Pemkot Pangkalpinang dalam memberikan pembinaan kepada pelaku IKM dan UMKM. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi, mutu, dan kualitas produk agar sesuai dengan standar internasional.
Dukungan untuk Mempermudah Ekspor
Pemerintah juga berkomitmen membantu pelaku usaha kecil dengan penyediaan label halal, izin ekspor, serta masalah pemasaran, untuk memudahkan mereka dalam menembus pasar domestik dan internasional.
Harapan untuk Kreativitas dan Inovasi
Saparudin berharap semua pelaku IKM dan UMKM terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Potensi Besar di Pasar Internasional
“Potensi produk IKM dan UMKM di Kota Pangkalpinang sangat besar untuk pasar internasional. Pangkalpinang sendiri sebagai pusat perdagangan di Kepulauan Babel juga menampung produk IKM dari kabupaten lainnya,” tutup Saparudin.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Pangkalpinang dapat berkembang sebagai salah satu pusat ekspor utama di Indonesia.