
Headline24jam.com – Pembalap Gresini, Alex Marquez, merasa terhormat menyaksikan kebangkitan kakaknya, Marc Marquez, yang kembali meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah tahun-tahun penuh tantangan. Keberhasilan ini diperoleh setelah Marc berhasil mengatasi cedera serius yang menghambat kariernya sejak 2020.
Pembalap Gresini Mengapresiasi Kebangkitan Kakaknya
Dalam pernyataan setelah balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, Alex mengungkapkan, “Saya merasa terhormat menyaksikan semua kebangkitan itu secara langsung. Dia pantas mendapatkannya lebih dari siapa pun. Dia lebih baik dari siapa pun tahun ini.” Alex menambahkan, dia tidak ragu jika Marc akan kembali lebih kuat, dan hal tersebut terbukti dalam penampilannya di musim ini.
Perjalanan Karir Marc Marquez
Marc Marquez, yang berusia 32 tahun, terakhir kali merengkuh gelar juara pada tahun 2019. Setelah mengalami beberapa cedera yang mengharuskan dia menjalani empat operasi besar, titik baliknya terjadi pada 2024 saat bergabung dengan tim Gresini. Di tim ini, kepercayaan dirinya meningkat, dan dia berhasil mengakhiri musim dengan menempati posisi ketiga.
Kinerja Luar Biasa di Musim 2025
Pada musim 2025, Marc tampil dominan bersama tim pabrikan Ducati, meraih 11 kemenangan dari 17 balapan yang berlangsung. Di Motegi, ia berhasil menambah koleksi gelar menjadi yang ketujuh di MotoGP atau kesembilan di semua kelas. Meskipun finis di posisi kedua, poin yang terkumpul sudah cukup untuk mengamankan gelar juara.
Peringkat Klasemen dan Rivalitas
Hingga saat ini, Marc memimpin klasemen dengan 541 poin, unggul 340 poin dari Alex yang berada di posisi kedua, dan 267 poin dari Francesco Bagnaia di tempat ketiga. Alex menyatakan, “Dia pantas mendapatkannya,” yang menunjukkan penghormatan dan dukungannya terhadap prestasi kakaknya.
Momen Menegangkan di Balapan
Marc sebenarnya dapat meraih gelar di Grand Prix San Marino, tetapi Alex berhasil menundanya dengan kemenangannya di Grand Prix Catalan. Saat menjelaskan tekanan yang dirasakannya, Alex mengatakan, “Saya sangat senang, karena pertama-tama beban di pundak saya terangkat.”
Dengan situasi kompetisi yang ketat, Alex berharap dapat memberikan penampilan terbaiknya, sambil tetap mendukung perjalanan kakaknya menuju kesuksesan.