
Headline24jam.com – Monako, negara terkecil kedua di dunia setelah Vatikan, dikenal sebagai pusat wisata mewah dan keuangan internasional. Luasnya hanya sekitar 2 kilometer persegi, namun Monako memiliki pendapatan per kapita tertinggi dan beragam destinasi menarik untuk wisatawan.
Sejarah Monako
Monako memiliki sejarah panjang yang mencerminkan persimpangan peradaban. Pada abad ke-6 SM, bangsa Phocaeans dari Massalia mendirikan koloni bernama Monoikos. Nama tersebut dihubungkan dengan pahlawan mitologi Yunani, Herkules, yang dikenang dalam penamaan pelabuhan utama Monako, Port Hercule.
Era Dinasti Grimaldi
Pada 1215, Genoa membangun benteng di atas Batu Karang Monako. Dinasti Grimaldi, yang mencatatkan diri sebagai penguasa sejak 1297 setelah pertempuran berani François Grimaldi, menjadi simbol kuat kehadiran Monako hingga saat ini. Meskipun diakui sebagai wilayah independen oleh Raja Charles VIII dari Prancis pada 1489, Monako menghadapi banyak tantangan dari Genoa.
Perubahan dan Proteksi
Setelah periode sulit akibat Revolusi Prancis, Monako kembali ke tangan keluarga Grimaldi pada 1814. Status politiknya semakin jelas setelah Perjanjian 1641 yang menetapkan kedaulatan Monako di bawah perlindungan Prancis.
Kebangkitan Ekonomi Melalui Pariwisata
Pada 1863, Monako mulai membangun kasino dan resor mewah di Monte Carlo untuk mendorong ekonomi setelah kehilangan dua wilayah penting. Kasino Monte Carlo dan Hôtel de Paris merupakan landmark yang semakin menjadikan Monako sebagai destinasi wisata terkemuka.
Monako Modern
Di bawah kepemimpinan Pangeran Rainier III, Monako berhasil menjadi magnet wisata dengan Grand Prix Formula 1 dan sebagai rumah bagi banyak orang kaya dunia. Pernikahan dengan aktris Grace Kelly pada 1956 juga meningkatkan profil internasional Monako.
Keanggotaan dan Kebijakan Keuangan
Monako resmi menjadi anggota PBB pada 1993. Meskipun tidak bergabung dengan Uni Eropa, negara ini menggunakan mata uang euro sejak 2002 dan memperkenalkan konstitusi baru yang memperbolehkan keturunan perempuan mewarisi takhta.
Keunikan Monako
Dengan iklim mediterania dan kepadatan penduduk yang tinggi, Monako juga dikenal sebagai surga pajak. Meskipun pernah dianggap sebagai surga pajak yang tidak kooperatif oleh OECD pada 2002, status tersebut dicabut pada 2009 setelah melakukan komitmen untuk transparansi keuangan.
Keindahan pelabuhan Port Hercule, sirkuit balap, dan kasino Monte Carlo terus menarik wisatawan. Keberhasilan Monako dalam mempertahankan kedaulatan dan kemakmuran ekonomi menjadikannya contoh negara kecil yang mampu bersaing di kancah global.