Headline24jam.com – Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian, mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki kasus perundungan yang terjadi di sebuah sekolah swasta elite di Ancol, Jakarta Utara. Kasus ini melibatkan seorang siswa berusia 10 tahun yang dilaporkan mengalami luka serius, termasuk patah tulang, pada bulan September lalu.
Kronologi Kejadian
Justin menyampaikan bahwa laporan yang diterima mengejutkan. Menurut orang tua korban dan berdasarkan dokumen medis, anak dengan inisial JAL mengalami cedera di tangan kirinya. Siswa yang diduga menjadi pelaku adalah anak dari seorang guru di sekolah tersebut.
Tindakan Koordinatif
Justin telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Perlindungan Anak DKI Jakarta untuk melakukan pendalaman lebih lanjut terkait fakta dan bukti kejadian ini. Ia menyesalkan situasi yang muncul dan berkomitmen untuk memantau perkembangan kasus lebih lanjut.
Seruan untuk Tindakan
Justin mengutuk segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah, yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi siswa. Ia mengingatkan Dinas Pendidikan DKI untuk menyelidiki dan memberikan sanksi yang sesuai. “Pihak sekolah tidak menunjukkan sikap kooperatif dalam menangani masalah ini,” ujarnya.
Harapan untuk Masa Depan
Dalam pernyataannya, Justin berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara orang tua dan pihak sekolah dalam mendidik anak-anak agar tidak terlibat dalam kekerasan.
Kesimpulan
Justin menekankan bahwa menangani perundungan adalah tanggung jawab bersama semua pihak. Dengan tindakan yang tepat, diharapkan situasi serupa dapat dicegah di kemudian hari.
Dapatkan terus berita terbaru dan artikel menarik lainnya dari RM.ID di Google News. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update” untuk informasi pilihan dan breaking news setiap hari.