
Headline24jam.com – Rentetan demonstrasi di Indonesia mencapai titik kritis, diungkapkan oleh mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan(Menko Polhukam), Mahfud MD. Ia meminta pihak berwenang segera menyelesaikan situasi ini, mengingat demonstrasi yang terjadi semakin meluas dan memicu banyak korban.
Meningkatnya Ketegangan Selama Demonstrasi
Mahfud MD menyatakan bahwa demonstrasi yang berlangsung menunjukkan ketidakpuasan terhadap pemerintah. Ia mendukung hak warga untuk berunjuk rasa, namun menganggap situasi saat ini sudah terlalu jauh. Hal ini terungkap melalui unggahannya di akun Instagram, @mohmahfudmd, pada hari Minggu (31/8).
Korban dalam Demonstrasi
Kekhawatiran Mahfud diperkuat oleh insiden-insiden tragis yang menimpa demonstran dan petugas. Salah satu contoh adalah tewasnya seorang ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas oleh kendaraan taktis Brimob. Di Makassar, laporan menyebutkan tiga korban tewas akibat aksi demonstrasi, dan gedung DPRD dibakar oleh massa.
Aksi Kekerasan yang Meningkat
Situasi di lapangan semakin parah, dengan beberapa polisi mengalami luka parah, bahkan ada yang diculik. Mahfud MD juga mencatat videos yang viral menunjukkan sederhana seseorang dikeroyok oleh sekelompok petugas Brimob di Jakarta.
Kerusakan yang Meluas
Ketika Mahfud menuju Bandara Halim Perdanakusuma, ia menyaksikan banyak mobil rusak dan bangunan yang dijebol akibat kerusuhan. Ia mengajak semua pihak untuk menyadari betapa tidak sehatnya keadaan ini dan pentingnya penyelesaian yang konstruktif.
Dengan situasi yang semakin memburuk, Mahfud berharap bahwa langkah-langkah penyelesaian segera diambil demi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sumber: JP Group