
Headline24jam.com – Jelang pemilihan pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang dalam waktu kurang dari sepekan, jajak pendapat menunjukkan ketatnya persaingan antara Shinjiro Koizumi dan Sanae Takaichi. Keduanya merupakan tokoh utama yang akan memperebutkan dukungan dari anggota partai.
Persaingan Ketat
Survei terbaru menunjukkan Koizumi dan Takaichi sebagai kandidat terkuat. Namun, tidak ada satu pun dari lima calon yang diperkirakan akan meraih mayoritas di putaran pertama. Hal ini berpotensi mendorong terjadinya putaran kedua antara dua kandidat terdepan.
Pro dan Kontra Kebijakan
Di putaran kedua nanti, pemilih akan dihadapkan pada dua pilihan: pro-reformasi yang diusung Koizumi versus pro-stimulus yang dibawa Takaichi. Siapapun pemenangnya akan menciptakan sejarah sebagai pemimpin termuda pasca-perang atau pemimpin perempuan pertama LDP.
Tantangan bagi Pemenang
Pemenang pemilihan ini akan menggantikan Perdana Menteri Shigeru Ishiba, yang akan meninggalkan posisinya di LDP dan kemungkinan besar menjadi perdana menteri berikutnya, bergantung pada hasil pemungutan suara parlemen. Siapa pun yang terpilih akan menghadapi tantangan besar untuk meningkatkan dukungan publik setelah dua pemilihan nasional yang merugikan mayoritas koalisi.
Isu Penting yang Menanti
Keputusan penting mengenai perpajakan, rencana pengeluaran, serta implementasi perjanjian perdagangan dengan AS juga akan menjadi tugas pemimpin baru.
Hasil Jajak Pendapat
Menurut jajak pendapat dari Kyodo News, Takaichi unggul 34 persen dibanding Koizumi yang mendapatkan 31 persen. Meski demikian, survei dari Yomiuri menunjukkan Koizumi di posisi yang lebih baik dengan 41 persen dibandingkan 28 persen untuk Takaichi.
Meskipun demikian, Koizumi memiliki dukungan lebih besar di antara anggota parlemen LDP, dengan lebih dari 80 pendukung, mengungguli Yoshimasa Hayashi dan Takaichi, yang masing-masing mendapatkan sekitar 60 dan 40 dukungan.
Kesempatan bagi Kandidat Lain
Hayashi, sebagai kandidat kontinuitas, perlu mengumpulkan lebih banyak dukungan jika ingin lolos ke putaran kedua. Ia tidak memiliki dukungan setara dengan Ishiba pada tahun 2024.
Sistem Pemilihan
Putaran pertama pemilihan ini akan melibatkan total 590 suara, di mana separuh berasal dari anggota parlemen dan separuh lainnya dari sekitar 916.000 anggota partai akar rumput.