
Headline24jam.com – Massa kembali menggelar protes di Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/08/2025). Aksi ini sebagai tuntutan keadilan untuk Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, yang tewas setelah tertabrak kendaraan taktis Brimob.
Kericuhan di Mako Brimob
Aksi demonstrasi yang berlangsung di depan Mako Brimob semakin memanas. Awalnya, aparat kepolisian bertahan di balik pagar, namun pergerakan massa memaksa mereka untuk mundur ke jalan raya.
Polisi dilengkapi dengan perlengkapan keamanan berusaha untuk menghalau massa, yang terus melemparkan berbagai benda ke arah mereka. Aksi lempar-melempar ini disertai dengan suara petasan yang menggema di antara seruan demonstran.
Permintaan Pertolongan
Saat ketegangan meningkat, massa meminta bantuan. “Mundur, mundur. Ambulans, ambulans,” teriak beberapa anggota demonstran. Ambulans dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang telah bersiaga di sekitar lokasi segera merespons, merawat peserta aksi yang terjatuh.
Hingga pukul 15.54 WIB, protes di Kwitang masih berlanjut dengan permintaan pertolongan bagi beberapa demonstran yang terlihat kelelahan. Sekitar pukul 16.00 WIB, seorang pria berjaket ojol dievakuasi oleh ambulans dalam keadaan terluka parah.
Tuntutan Keadilan yang Berlanjut
Aksi di Kwitang hari ini mengusung tuntutan keadilan bagi Affan Kurniawan. Ia meninggal dunia setelah insiden yang terjadi pada Kamis (28/8) lalu. Massa tetap bersatu dalam seruan untuk mendapatkan keadilan atas kejadian tragis ini.
(Sumber: JP Group)
1 thought on “Sirine Ambulans dan Petasan Bergemuruh, Massa Terus Jatuh di Kwitang Markas Brimob – Berita”