Headline24jam.com – Longsor tebing setinggi 100 meter terjadi di Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (15/11/2025). Peristiwa ini mengakibatkan tiga rumah warga terseret dan menutup aliran Sungai Cigerentel, yang kini mengalami risiko banjir.
Dampak Longsor
Kedalaman genangan air akibat longsor mencapai hampir 20 meter. Sungai Cigerentel, yang diapit tebing di kedua sisinya, tidak memiliki jalur untuk mengalir sehingga air terus meluap.
Kepala Desa Margajaya, Eso Samsudin, menyebutkan, jika genangan air tidak segera ditangani, ada risiko tanggul alami di bagian atas akan jebol. “Jika jebol, dampaknya akan meluas, berpotensi merendam wilayah Desa Sukajaya dan Ciparay,” ujarnya.
Kerusakan yang Dihadapi
Tiga rumah, milik Parjan (50), Usup Ependi (38), dan Komarudin (70), mengalami kerusakan berat akibat longsoran. Warga terdampak telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Saat ini, material longsor dan air juga telah merendam sekitar dua hektare area persawahan. Genangan air dari Sungai Cigerentel terus meningkat, memerlukan penanganan segera untuk menghindari banjir lebih luas.
Tindakan Penanggulangan
Kepala Pelaksana Harian BPBD Ciamis, Ani Supiani, mengonfirmasi bahwa satu unit beko milik BBWS Citanduy telah dikirim untuk mengeruk material yang menutup sungai.
“Petugas BPBD sedang melakukan asesmen di lapangan. Prioritas utama adalah membuka aliran sungai agar genangan tidak semakin tinggi,” katanya.
Upaya penanggulangan ini diharapkan dapat mencegah kondisi lebih buruk dan melindungi area pemukiman serta persawahan di sekitarnya.