
Headline24jam.com – Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Lebak bersama Dinas Kesehatan setempat meluncurkan program pelatihan bagi penjamah makanan dalam rangka memastikan kualitas menu pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin bahwa makanan yang disajikan kepada penerima manfaat layak konsumsi dan memenuhi standar higienis.
Pelatihan Penjamah Makanan
Pelatihan ini melibatkan peserta dari tujuh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). Koordinator Wilayah BGN Kabupaten Lebak, Asep Royani, menyatakan bahwa pelatihan diarahkan kepada pengelola dapur SPPG untuk memproduksi menu makanan yang bersih, bergizi, dan variatif. “Kami ingin agar para pelajar tidak merasa bosan saat mengonsumsi makanan,” tambahnya.
Pentingnya Diversifikasi Menu
Asep Royani mengakui bahwa selera pelajar sangat bervariasi. Beberapa di antara mereka mungkin tidak menyukai ikan atau jenis makanan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memberikan makanan yang tidak hanya sehat tetapi juga disukai oleh anak-anak.
Tujuan Pendidikan dan Kesehatan
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi yang dikonsumsi oleh anak-anak. Menurut Asep, makanan yang berkualitas akan membantu anak-anak tumbuh cerdas dan berkontribusi pada peningkatan sumber daya manusia di daerah tersebut. “Kami bekerja keras agar program MBG dapat memberikan gizi yang seimbang dan menyehatkan,” ujarnya.
Kontrol Kualitas dan Sertifikasi
Saat ini terdapat 27 SPPG di Kabupaten Lebak yang beroperasi dengan baik. Tidak ada laporan mengenai keracunan makanan di kalangan pelajar. Proses untuk mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan Sertifikat Halal juga masih berlangsung. Sertifikasi ini menjamin bahwa menu makanan yang disajikan memenuhi standar kualitas, higienis, bersih, sehat, dan halal.
Pantauan Terhadap Dapur SPPG
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Endang Komarudin, menyebutkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa SPPG menyajikan makanan bergizi dengan cara yang benar. Pemantauan rutin ke dapur SPPG dilakukan untuk menjamin bahwa menu MBG sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pendistribusian Menu Makanan
Setiap SPPG rata-rata menyuplai makanan untuk 3.000 siswa. Sebelum disajikan, guru terlebih dahulu melakukan uji sampel untuk memastikan bahwa menu tersebut aman dan layak konsumsi. Setelah terverifikasi, makanan siap disajikan kepada siswa.
Kegiatan pelatihan dan pemantauan ini diharapkan dapat mendukung implementasi program Makan Bergizi Gratis dengan lebih optimal, sehingga kesehatan anak-anak di Kabupaten Lebak dapat terjaga dengan baik.