Headline24jam.com – Timnas Indonesia U-22 mengalami kekalahan telak 0-3 dari Mali U-22 dalam laga uji coba yang diadakan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, menjelang SEA Games 2025. Tiga gol Mali dicetak oleh Sekou Doucoure di menit ke-5, Wilson Samake di menit ke-33, dan Moulaye Haidara di menit ke-90+2.
Evaluasi Diperlukan Pasca Kekalahan
Kekalahan ini menjadi sinyal penting bagi Timnas Indonesia U-22 untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Ada sejumlah aspek yang harus diperbaiki oleh tim asuhan Indra Sjafri.
Penyelesaian Akhir yang Buruk
Salah satu masalah utama yang dihadapi Timnas Indonesia U-22 adalah penyelesaian akhir. Meskipun berhasil menciptakan beberapa peluang, serangan Garuda sering kali tidak efektif. Banyak tendangan dan passing yang tidak akurat, memungkinkan Mali untuk menghalau serangan dengan mudah.
Lemahnya Lini Belakang
Selanjutnya, Indra Sjafri perlu fokus pada penguatan lini belakang. Tiga gol yang dicetak Mali sebagian besar berasal dari serangan balik cepat. Koordinasi antar pemain di barisan pertahanan juga terlihat lemah, terutama dalam situasi bola mati, yang dimanfaatkan Mali dengan baik untuk mencetak gol.
Masalah Fisik dan Stamina
Faktor lain yang berkontribusi terhadap kekalahan adalah masalah fisik dan stamina. Pemain Mali menunjukkan kemampuan menjaga intensitas permainan dengan tekanan konstan, sedangkan Timnas Indonesia U-22 terlihat kelelahan di babak kedua, membuat mereka kesulitan bersaing.
Evaluasi mendalam dibutuhkan untuk memperbaiki catatan buruk ini. Timnas Indonesia U-22 harus segera mengatasi masalah yang ada agar dapat tampil lebih baik di SEA Games 2025.