Headline24jam.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melaksanakan pelatihan untuk ratusan pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel) yang akan mengelola unit usaha perikanan di 65 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 27 Oktober, di Jakarta.
Pelatihan untuk Pengurus Koperasi
Sebanyak 130 peserta mengikuti pelatihan yang mencakup berbagai materi, termasuk strategi kewirausahaan, analisis dan perencanaan usaha, model bisnis, serta pengelolaan keuangan. Menteri KKP, Trenggono, menyampaikan pentingnya pelatihan ini agar pengurus memahami cara menjalankan usaha dengan baik.
Proyek Pembangunan KNMP
Pembangunan KNMP sudah mencapai lebih dari 30 persen dan mencakup tiga tahapan, yaitu konstruksi bangunan, sarana prasarana rantai dingin, dan sarana penangkapan ikan. KKP mengalokasikan anggaran sekitar 1,34 triliun rupiah untuk program ini, dengan fasilitas yang akan disediakan termasuk tambatan perahu, shelter pendaratan ikan, dan cold storage.
Keberlanjutan Ekonomi Pesisir
Dirjen Perikanan Tangkap, Lotaria Latif, menyatakan bahwa seluruh fasilitas tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem industri perikanan yang berkelanjutan. Pelatihan ini merupakan bagian dari pendekatan social engineering KKP untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Indonesia.
Target KKP hingga 2025
KKP menargetkan penyelesaian 100 KNMP pada tahun 2025 dan menyiapkan 1.000 lokasi KNMP di seluruh wilayah pesisir Indonesia untuk tahun berikutnya. Pelatihan peningkatan kapasitas ini akan berlangsung hingga Kamis, 30 Oktober 2025, untuk memastikan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang ada secara berkelanjutan.
Kesimpulan
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan manajerial pengurus koperasi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir Indonesia melalui program KNMP.