
Headline24jam.com – Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin menggelar latihan terbang malam untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan para penerbang. Latihan ini berlangsung pada Jumat, 17 Oktober 2025, di Lanud Sultan Hasanuddin, diikuti oleh penerbang dari Skadron Udara 5 dan Skadron Udara 11, dengan melibatkan pesawat Boeing 737-200 dan Sukhoi Su 27/30 MK2.
Tujuan Latihan
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profisiensi penerbang dalam menjalankan misi pada berbagai kondisi cuaca, terutama saat malam hari.
“Latihan ini sangat penting untuk mempertajam kemampuan para penerbang dalam menghadapi berbagai skenario operasi yang memerlukan keahlian penerbangan malam,” ungkapnya.
Proses dan Keamanan
Pada kesempatan ini, Danlanud juga menekankan pentingnya pelaksanaan latihan sesuai prosedur yang berlaku. Ia menegaskan agar faktor keamanan dan keselamatan menjadi prioritas, sehingga latihan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Koordinasi dan Kerjasama
Kolonel Pnb Hilman L.P Ambarita, M.M.S, Danwing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, menyatakan bahwa latihan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga memperkuat koordinasi antara penerbang dan tim pendukung, termasuk teknisi yang berperan penting dalam kesiapan pesawat.
Komitmen Terhadap Kedaulatan Udara
Latihan terbang malam ini menegaskan komitmen Lanud Sultan Hasanuddin dalam menjaga kesiapan operasional demi mempertahankan kedaulatan udara Indonesia. Hal ini juga memastikan bahwa seluruh personel, terutama para penerbang, memiliki kemampuan optimal untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul.
Latihan ini mencerminkan upaya TNI AU dalam meningkatkan profesionalisme dan kesiapan operasional anggota, demi keamanan dan kedaulatan wilayah udara Indonesia.