Headline24jam.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama wisata medis di kawasan Asia Tenggara. Target ini bertujuan menarik pasien asing, termasuk dari negara-negara sekitar dan Pasifik, untuk mendapatkan layanan kesehatan di Indonesia.
Meningkatnya Tren Pasien Asing
Fenomena ini muncul seiring dengan meningkatnya jumlah pasien asing yang memilih berobat di Indonesia. Menkes mencatat, masih banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengunjungi luar negeri, khususnya Malaysia, Thailand, dan Singapura, untuk mendapatkan perawatan. Dia menerima bahwa persepsi masyarakat mengenai kualitas layanan kesehatan di negara-negara tersebut menjadi tantangan yang harus diatasi.
Peningkatan Kualitas Layanan
“Jika masyarakat masih percaya bahwa tenaga medis di Malaysia lebih unggul, maka kita perlu meningkatkan kualitas layanan kita,” ungkap Menkes saat konferensi pers di Jakarta. Dia melihat perkembangan positif di Bali dan Batam, yang kini mulai menarik pasien asing untuk perawatan gigi dan estetika.
Target Regional dan Global
Menkes menekankan, targetnya adalah pasien dari negara-negara ASEAN untuk memilih perawatan jantung di Indonesia. Dia berharap pasien dari Papua Nugini hingga Fiji dapat memilih terapi kanker di Tanah Air. Upaya ini, menurutnya, akan mengukuhkan pengakuan dunia atas kualitas layanan kesehatan Indonesia.
Tantangan dan Solusi
Meskipun ada perkembangan, Menkes menyadari masih banyak keluhan terkait layanan di rumah sakit, seperti waktu tunggu yang lama dan perawatan yang tidak optimal. Untuk itu, Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) diharapkan berperan penting dalam memastikan kualitas tenaga medis dan kesehatan meningkat.
Kerja Sama Antar Lembaga
Menkes menekankan pentingnya kolaborasi antara KKI, Kementerian Kesehatan, dan BPJS Kesehatan untuk memastikan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.
Biaya dan Komunikasi
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Adib Khumaidi, menyatakan bahwa biaya berobat yang lebih murah di luar negeri menjadi salah satu pendorong WNI memilih perjalanan medis ke negara lain. Dia juga mencatat pentingnya kemampuan komunikasi dokter di Indonesia yang perlu ditingkatkan agar pasien merasa lebih nyaman.
Popularitas Malaysia dan Singapura
Setiap tahun, Malaysia dan Singapura menjadi tujuan utama WNI untuk berobat. Pada tahun 2024, tercatat 1,6 juta pasien Indonesia memilih layanan kesehatan di Malaysia, sementara sekitar 47,2 persen dari pasien asing di Singapura adalah WNI.
Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan Indonesia dapat menjadi pilihan utama bagi pasien asing dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.