Headline24jam.com – Sebuah truk tronton pengangkut asbes bernomor Z-9909-KN mengalami kecelakaan di Jalan Nasional Bandung-Cirebon pada Rabu sore, 12 November 2025. Truk tersebut mundur dan menabrak warung serta truk box bernopol B-9283-TCE di tikungan Dusun Cilengsar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kerusakan yang Ditimbulkan
Kecelakaan tersebut menyebabkan warung milik Dede Solihin rusak parah. Sebuah truk box pengangkut air mineral juga nyaris terguling ke selokan akibat benturan tersebut. Arus lalu lintas dari kedua arah sempat macet total dan dialihkan ke Tol Cisumdawu.
Keterangan Saksi
Menurut Dede Solihin, pemilik warung, truk tronton tidak mampu menanjak di jalur berkelok. “Waktu truk menanjak, gigi persnelingnya sepertinya tidak masuk. Truk langsung mundur dan menabrak warung milik saya,” ujarnya.
Setelah menabrak warung, sopir truk tronton berusaha melanjutkan perjalanan. Sayangnya, kendaraan besar itu justru menghantam truk box di depannya. “Setelah berhenti, truk itu maju lagi, tapi malah menabrak truk box yang ada di depan,” tambah Dede.
Dampak Kecelakaan
Benturan kuat menyebabkan truk box terseret ke tepi jalan dan nyaris terguling. Untungnya, bagian bodi truk tersangkut pada batang pohon, sehingga tidak terbalik sepenuhnya. Sopir truk tronton dilaporkan pingsan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis.
Tindakan Petugas
Petugas Satlantas Polres Sumedang yang tiba di lokasi segera mengatur arus lalu lintas. Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP. Dini Kulsum Mardiani, mengonfirmasi adanya kecelakaan tersebut. “Benar, ada dua kendaraan yang terlibat, yakni truk tronton pengangkut asbes dan truk box berisi air mineral,” kata Dini.
Saat ini, penyelidikan penyebab kecelakaan masih berlangsung untuk mengetahui apakah ada masalah teknis pada truk. Evakuasi kendaraan yang terlibat dilakukan menggunakan mobil derek.
Pengaturan Arus Lalu Lintas
Untuk mengurai kemacetan, petugas memberlakukan sistem buka tutup jalur dan mengalihkan sebagian arus lalu lintas ke Tol Cisumdawu. Kemacetan yang terjadi mencapai sekitar dua kilometer, namun kini arus lalu lintas sudah mulai berangsur normal.
(Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)