Headline24jam.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh pada perayaan Hari Pahlawan 2025 di Istana Negara, Jakarta, Senin. Penganugerahan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025.
Salah Satu Tokoh yang Dihormati
Di antara sepuluh tokoh tersebut, Tuan Rondahaim Saragih asal Sumatera Utara mendapatkan gelar Pahlawan Nasional dalam Bidang Perjuangan Bersenjata. Almarhum yang dikenal sebagai “Napoleon der Bataks” berjuang melawan kolonialisme Belanda pada abad ke-19.
Latar Belakang Sejarah
Tuan Rondahaim Saragih Garingging lahir pada tahun 1828 di Simandamei, Sinondang, Pematang Raya. Ia berasal dari keluarga bangsawan Partuanon Raya dan diangkat sebagai Raja Raya ke-14 pada tahun 1876. Kerajaan adat ini memiliki pengaruh besar di Simalungun, Sumatera Utara.
Strategi Perjuangan
Sebagai seorang ahli strategi perang, Tuan Rondahaim berhasil menyatukan berbagai kerajaan kecil di Simalungun untuk melawan penjajahan Belanda. Kerajaan-kerajaan tersebut meliputi Siantar, Bandar, Sidamanik, dan banyak lainnya.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah serangan yang menghancurkan markas militer Belanda di Serbelawan, simbol keberanian rakyat Simalungun di bawah komandonya.
Warisan dan Penghargaan
Di bawah kepemimpinannya, Partuanan Raya menjadi satu-satunya kerajaan di Simalungun yang tidak berhasil ditaklukkan oleh Belanda. Ia meninggal pada tahun 1891 dan dianggap sebagai satu-satunya raja dari Sumatera Utara yang tidak pernah ditangkap oleh pihak kolonial.
Lima tahun setelah kematiannya, Belanda kembali mencoba mengambil alih Simalungun, yang mengakibatkan perebutan tanah untuk perkebunan pada tahun 1900. Atas jasanya, Tuan Rondahaim dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa oleh Presiden BJ Habibie pada tahun 1999.
Nama dan Penghormatan
Namanya diabadikan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Rondahaim Saragih di Pematang Raya dan sebuah jalan di Kota Pematang Siantar. Kontribusinya dalam melawan kolonialisme tetap dikenang hingga sekarang.
Baca juga:
- Komunitas Simalungun suarakan Tuan Rondahaim Saragih pahlawan nasional
- PMS usulkan Tuan Rondahaim Saragih jadi pahlawan nasional
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
About the Author
