
Headline24jam.com – Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat di lingkungan Pemkab Sumedang untuk menghindari gaya hidup mewah dan dilarang melakukan flexing. Peringatan tegas ini disampaikan saat acara Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN) 2025 yang berlangsung di Graha Suhardani, Jatinangor, pada Senin, 15 September 2025.
Menjaga Integritas di Tengah Masyarakat
Fajar menekankan pentingnya menjaga integritas serta menjadi teladan bagi masyarakat. Ia mengingatkan bahwa pejabat publik harus mampu menjadi panutan, bukan justru menampilkan kemewahan yang dapat melukai rasa keadilan sosial.
"Pejabat publik harus menjadi panutan. Bukan malah mempertontonkan kemewahan yang bisa menyakiti rasa keadilan sosial masyarakat," ungkapnya.
Empati Sosial di Tengah Kekayaan
Meskipun ASN dan pejabat memiliki kemampuan finansial, Fajar berpesan agar mereka tetap menunjukkan empati sosial. Ia menegaskan bahwa jabatan adalah amanah yang harus digunakan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Walau sudah kaya, tidak perlu pamer barang mewah. Jabatan itu amanah, gunakan sebaik-baiknya untuk memberi manfaat bagi masyarakat," tegas Fajar.
Peran Koperasi dalam Ekonomi Nasional
Dalam acara tersebut, Wabup Fajar juga memotivasi para mahasiswa baru IKOPIN untuk menjadi generasi rakyat yang membanggakan. Ia menyoroti betapa pentingnya peran koperasi dalam pengembangan ekonomi nasional, yang sering kali dipandang sebelah mata.
"Seperti yang disampaikan Pak Rektor, koperasi adalah akar dari ekonomi Indonesia. Sayangnya, masih banyak yang memandang sebelah mata sektor ini," tutur Fajar.
Kolaborasi Antara Pemkab dan IKOPIN
Fajar juga membuka peluang untuk kolaborasi strategis antara Pemkab Sumedang dan IKOPIN, terutama dalam penguatan koperasi lokal. Ia berharap IKOPIN dapat berkontribusi dalam edukasi serta pendampingan koperasi desa, termasuk Koperasi Desa Merah Putih.
"Semoga nanti bisa komunikasi lebih intens lebih lanjut dengan Diskop UKMPP. Bagaimana bisa melakukan tindak preventif dan edukatif, khususnya Koperasi Desa Merah Putih," pungkasnya.