Headline24jam.com – Wakil Wali Kota Banjar, Supriana, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Soni Harison, mengunjungi seniman legendaris Kusnadi, atau lebih dikenal sebagai Mang Engkus, yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Banjar Patroman. Kunjungan tersebut berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025, di tengah kondisi kesehatan Kusnadi yang sedang memburuk akibat sakit stroke.
Motivasi dan Doa untuk Kesembuhan Mang Engkus
Supriana menyampaikan tujuan kedatangannya adalah untuk memberikan support dan doa kepada Kusnadi agar segera pulih. Ia berharap seniman yang telah banyak berkontribusi terhadap dunia seni di Kota Banjar ini dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
“Beliau kan komedian legendaris. Kita ikut berempati mendoakan semoga Kang Kus cepat sembuh,” ungkap Supriana kepada wartawan pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Penghargaan terhadap Legacy Seniman
Mang Engkus dikenal luas oleh masyarakat dan dianggap sebagai sosok yang konsisten menghibur dengan talenta seninya. Supriana menegaskan bahwa kiprah seniman legendaris ini perlu mendapat penghargaan dan menjadi teladan bagi generasi penerus seni di Banjar.
“Dulu, Kang Kus adalah seniman calung yang selalu menghibur masyarakat. Kita doakan agar beliau lekas sembuh dan kembali sehat,” lanjutnya.
Perhatian dari Pelaku Seni
Kondisi kesehatan Kusnadi yang cukup memprihatinkan mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno, yang juga sempat menjenguknya di rumah sakit. Kehadiran para pelaku seni ini menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap sosok yang telah banyak berkontribusi dalam dunia seni.
Harapan untuk Masa Depan Seniman di Banjar
Supriana berharap kedepannya, para seniman di Banjar akan memiliki lebih banyak ruang untuk berekspresi. Ia memberikan contoh seperti Car Free Night, di mana mereka bisa ikut memeriahkan acara dan menghadirkan hiburan bagi masyarakat.
Diketahui, Mang Engkus telah menjalani pengobatan sejak hari Minggu lalu akibat stroke. Kecintaan dan dukungan masyarakat diharapkan dapat membantu mempercepat proses kesembuhannya. (Muhlisin/R6/HR-Online)