Headline24jam.com – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto melakukan peninjauan lahan untuk pembangunan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel) di Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Kamis (30/10/2025). Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa melalui kolaborasi lintas sektor.
Kriteria Lokasi yang Ideal
Bima Arya menjelaskan bahwa lahan di Ciptasari memenuhi berbagai kriteria penting. Kesiapan lokasi, luas area, dan dukungan lingkungan sekitarnya menjadikan kawasan ini sebagai contoh nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat kewilayahan, dan masyarakat dalam menggali potensi wilayah.
“Ini adalah contoh yang sangat ideal dari kolaborasi aparatur di daerah,” ujar Bima, merujuk pada kerja sama antara Dandim, Danramil, Bupati, Camat, dan Kades dalam identifikasi lokasi yang potensial.
Dukungan Lingkungan yang Kuat
Fasilitas dan kondisi lingkungan sekitar, seperti keberadaan permukiman dan potensi wisata alam, juga menjadi faktor pendukung. Bima menegaskan bahwa kerja sama antara Kopdeskel dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah langkah penting menuju kemandirian ekonomi masyarakat. Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau persyaratannya sudah lengkap, saya optimis ini bisa segera diprioritaskan,” ungkapnya.
Apresiasi untuk Pemda Sumedang
Bima Arya mengapresiasi siapnya pemerintah daerah Sumedang dalam menyiapkan lahan secara optimal. Tindakan ini menunjukkan kesungguhan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan Kopdeskel Merah Putih sebagai pusat pemberdayaan ekonomi desa.
Pelatihan dan Pendampingan Pengelola
Kementerian Koperasi, dengan dukungan Kemendagri, kini menyiapkan pelatihan untuk pengurus Kopdeskel. Ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial dan kewirausahaan agar pengelola dapat mengoperasikan unit usaha secara profesional dan berkelanjutan.
“Saya bakal memastikan Pak Bupati memberikan perhatian pada skema pendampingan ini,” ujarnya.
Harapan untuk Model Ekonomi Desa
Pembangunan Kopdeskel Merah Putih di Desa Ciptasari diharapkan menjadi model integrasi antara ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan lintas kementerian dan partisipasi aktif pemerintah daerah, inisiatif ini menjadi langkah strategis menuju desa yang mandiri dan produktif.
Kopdeskel diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai wadah ekonomi, tetapi juga sebagai pusat pelatihan dan inovasi usaha mikro, menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Kesiapan Sebagai Daerah Percontohan
Dengan melakukan peninjauan langsung, Bima Arya memastikan Sumedang siap menjadi salah satu daerah percontohan dalam pembangunan koperasi desa yang berdaya saing. Pemerintah optimis proyek ini akan memperkuat peran desa sebagai pilar utama pembangunan nasional yang berkelanjutan.