Headline24jam.com – Presiden Prabowo Subianto menanggapi secara serius meningkatnya kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang terjadi di berbagai daerah. Ia menegaskan bahwa permasalahan ini perlu diselesaikan tanpa adanya politisasi, dalam pernyataannya pada Sabtu, 27 September 2025.
Penanganan Kasus Keracunan Makanan
Di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Prabowo menyatakan bahwa masalah ini merupakan hal besar dan mengakui adanya kekurangan pada pelaksanaan program. “Tetapi saya yakin kita akan selesaikan dengan baik. Kita harus waspada jangan sampai ini dipolitisasi,” tegasnya.
Pemantauan dan Tindak Lanjut
Meskipun baru saja kembali dari kunjungan luar negeri, Prabowo memastikan dirinya telah memantau perkembangan kasus tersebut selama seminggu terakhir. Ia berencana akan segera memanggil pimpinan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk membahas langkah-langkah selanjutnya.
“Setelah ini saya langsung akan panggil kepala BGN dengan beberapa pejabat, kita akan diskusikan,” ujar Prabowo.
Tujuan Program Makan Bergizi
Program makanan bergizi gratis, menurut Prabowo, ditujukan untuk anak-anak di Indonesia yang kesulitan mendapatkan asupan yang sehat. “Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan,” jelasnya, mengkhawatirkan keadaan yang dihadapi oleh mereka yang hanya memiliki akses terbatas.
Hambatan di Lapangan
Prabowo juga mengakui bahwa hambatan di lapangan wajar mengingat skala besar dari program tersebut. Ia optimistis dapat mengatasi tantangan yang ada untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang cukup.
“Untuk memberi makan sekian juta orang pasti ada hambatan, tapi ini pasti kita atasi,” pungkasnya.