Headline24jam.com – XLSmart secara resmi meluncurkan Sisternet Festival 2025 di Jakarta, mengusung tema “Kreasi Tanpa Batas, Mandiri Berdaya.” Acara ini berlangsung pada 17-18 Oktober 2025 di XLSmart Tower dan bertujuan untuk memberdayakan perempuan Indonesia di era digital. Selain itu, festival ini juga menandai dimulainya gerakan nasional #1JutaSisterDigital.
Tujuan dan Inisiatif Gerakan
Gerakan ini merupakan langkah terbaru dari XLSmart melalui Sisternet yang telah menjangkau 1,3 juta perempuan di seluruh Indonesia. Melalui #1JutaSisterDigital, XLSmart berkomitmen untuk memperluas dampak sosial dan mendorong perempuan agar lebih mandiri dan siap bersaing di ranah digital.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Sisternet Festival 2025 hasil kolaborasi XLSmart dengan Kementerian Komunikasi dan Digital serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dukungan juga datang dari Motorola yang memperkenalkan produk terbaru, Moto G06 Power, dalam acara tersebut.
Partisipasi dan Manfaat
Festival ini didukung oleh layanan unggulan XLSmart seperti XL Satu, Axis, dan Smartfren. Juga terlibat UMKM Binaan Sisternet, seperti OMG Beauty dan Hakon Ethnic, yang turut berkontribusi dalam menyediakan workshop dan produk.
Kehadiran Para Pejabat
Acara ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak, Arifah Choiri Fauzi, dan pejabat dari Kementerian Komunika si dan Digital, serta pimpinan XLSmart. Dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 mencatat bahwa sekitar 64,5% pelaku UMKM adalah perempuan, Sisternet berusaha menjawab tantangan akses edukasi digital yang dihadapi perempuan.
Dukungan untuk Ekonomi Perempuan
Dalam sambutannya, Arifah Choiri Fauzi menghargai komitmen XLSmart dalam mendukung program Sisternet. Ia menggarisbawahi bahwa inisiatif ini membantu perempuan mendapatkan akses literasi digital serta dukungan untuk mengembangkan kreativitas dan daya saing.
Kesimpulan
Festival Sisternet 2025 menjadi langkah penting dalam menciptakan kesetaraan digital gender dan memperluas peluang ekonomi bagi perempuan di seluruh Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat diharapkan menjadi kunci untuk memberdayakan perempuan dengan akses yang lebih baik terhadap teknologi dan pendidikan.