
Headline24jam.com – Sidang lanjutan dalam kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis, 25 September 2023. Sidang kali ini menghadirkan keterangan dari Frans Asisi, saksi ahli dari pihak Nikita, yang mengungkap fakta menarik.
Frans Asisi memaparkan analisis terkait percakapan WhatsApp antara Reza Gladys dan Mail, asisten Nikita. Mengacu pada bukti yang ada, ia berpendapat bahwa tidak ada keterlibatan langsung Nikita Mirzani dalam dialog antara keduanya. “Dari yang saya lihat, tidak ada pesan langsung dari terdakwa kepada Reza atau Mail. Semua itu hanya melibatkan nama Nikita,” ujarnya tegas di ruang sidang.
Klarifikasi dari Frans Asisi
Dia lebih lanjut menjelaskan, dalam percakapan itu, tidak terdapat unsur pemerasan. “Ini lebih mirip negosiasi bisnis daripada tindakan ilegal. Nama Nikita hanya muncul dalam konteks pembicaraan,” jelas Frans. Dia menegaskan, dalam dunia usaha, komunikasi semacam ini adalah hal yang lumrah.
“Nikita Mirzani sama sekali tidak mengirim pesan langsung kepada Reza atau Mail pada tanggal-tanggal yang disebutkan,” tegasnya, menambahkan bahwa dalam bisnis pasti ada tawar menawar. “Tidak ada yang gratis, tapi ini semua berlangsung dalam lingkup yang wajar.”
Proses Negosiasi yang Normal
Frans juga menggambarkan bahwa ancaman atau pemerasan dalam konteks hukum harus jelas dan konkret. “Misalnya, ancaman yang membuat seseorang merasa terancam jiwanya. Itu tidak terdapat dalam percakapan ini,” katanya sambil menekankan bahwa isi obrolan lebih bersifat permintaan tolong dalam ruang lingkup bisnis.
“Ini adalah diskusi yang normal, di mana satu pihak meminta bantuan dari pihak lain. Tentu saja, tidak ada yang gratis dalam bisnis,” tambahnya, dengan menunjukkan bahwa interaksi semacam itu umum terjadi dalam proses kerja sama.
Dengan hasil pemeriksaan dan penjelasan ini, sidang berikutnya diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih jauh mengenai kasus yang menyeret mantan bintang film ini. Bagi penggemar dan masyarakat, tentu saja, perkembangan ini menjadi sesuatu yang dinanti.
Bagi Anda yang ingin mengikuti terus perkembangan berita ini, pantau terus media kami!