Headline24jam.com – Di tengah sorotan film Legenda Kelam Malin Kundang, Rio Dewanto mengungkapkan pengalaman berharga sebagai Alif, karakternya dalam film tersebut. Rio merasakan bahwa perannya menjelajahi sisi mendalam dari hubungan antara anak dan orang tua.
Di dalam wawancaranya pada Senin, 17 November di Jakarta Selatan, Rio Dewanto menyampaikan pandangannya mengenai trauma yang diwariskan antar generasi. “Banyak dari kita bertindak tanpa sadar bahwa itu adalah warisan dari orang tua kita,” ujarnya. Dia menyadari bahwa penting untuk memutus siklus tersebut agar tidak membebani anak-anak dengan pengalaman buruk yang mungkin mereka tidak pahami.
Mencari Solusi untuk Parenting yang Lebih Baik
Kedewasaan Rio juga terlihat dalam upayanya untuk belajar mengenai teknik parenting yang baik, terutama setelah menjadi orang tua. “Kini saya berusaha mendidik anak dengan pendekatan yang lebih hands-on,” tambahnya dengan nada serius.
Dia menekankan pentingnya komunikasi dalam keluarga. “Sangat penting untuk selalu menghargai perasaan anak, menampung apa yang dirasakan, dan mencari solusi bersama,” ungkapnya. Rio ingin anaknya tidak hanya melihatnya sebagai seorang ayah, tetapi juga sebagai teman yang bisa diajak berbagi.
Harapan untuk Masa Depan Anaknya
Harapan besar Rio adalah membangun hubungan yang kuat dan terbuka dengan anaknya. “Saya berharap ketika dia besar, dia bisa merasa nyaman untuk bercerita kepada saya, bukan hanya sebagai ayah, tetapi juga sebagai teman,” jelasnya penuh harapan.
Dengan pengalamannya yang kaya, Rio Dewanto berkomitmen untuk menciptakan lingkungan keluarga yang penuh kasih dan saling menghargai. “Ini adalah pelajaran penting bagi saya sebagai ayah,” tutupnya, menunjukkan dedikasinya pada peran barunya.
Kisah ini menunjukkan bagaimana seorang artis bisa memahami dan mengatasi tantangan dalam pengasuhan, serta menginspirasi orang tua lain untuk menciptakan generasi yang lebih baik.