Headline24jam.com – Boy William kembali mencuri perhatian masyarakat sebagai pembawa acara dalam YouTube Festival 2025 yang berlangsung pada tanggal 12 November 2025 di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta. Acara tahunan ini mempertemukan lebih dari 600 kreator dan pelaku industri digital dari seluruh Indonesia.
Sebagai talent eksklusif dari Gushcloud Indonesia, Boy mendapatkan kepercayaan untuk memandu salah satu perayaan terbesar dalam ekosistem YouTube Indonesia. “Gushcloud ingin terus mendorong pertumbuhan talenta digital lokal agar bisa bersaing di level global,” ungkap tim Gushcloud dalam keterangan resminya.
Suasana Meriah dengan Interaksi Hangat
Dengan gaya energik dan humoris, Boy William menciptakan suasana hangat yang membuat penonton terbawa suasana. Ia berinteraksi akrab dengan sejumlah kreator populer, termasuk Celos, Nex Carlos, Meissie, dan Erika Ricardo yang tampil di panggung. Sorakan penonton menggema ketika podcast ‘Keluarga Artis’ yang dipandu oleh Nicky Putra dan Mario Caesar menambah keseruan dengan obrolan ringan dan penuh tawa.
Penutupan Spektakuler oleh Maliq & D’Essentials
Kehebohan malam itu berlanjut hingga penampilan grup musik Maliq & D’Essentials yang berhasil menutup acara dengan alunan lagu-lagu hits mereka. “YouTube Festival selalu jadi ajang yang saya tunggu, karena di sini kita bisa melihat langsung perkembangan luar biasa para kreator Indonesia,” kata Boy dengan penuh semangat.
Pertumbuhan Eksponensial Konten Kreator di Indonesia
Lebih dari sekadar hiburan, YouTube Festival 2025 juga menjadi momen refleksi atas pesatnya perkembangan dunia kreator di Indonesia. Dalam sesi utama acara, Veronica Utami, Country Director Google Indonesia, mengungkapkan bahwa waktu tonton di YouTube Indonesia meningkat hingga 20 persen dibandingkan tahun lalu. “Sekarang lebih dari 3.000 kanal Indonesia sudah memiliki lebih dari satu juta pelanggan,” jelas Veronica.
Dengan informasi ini, dia menekankan bahwa setiap kanal dengan jutaan pelanggan ibarat sebuah media tersendiri. “Para kreator inilah yang menjadikan YouTube sebagai pusat budaya dunia, atau yang kita sebut sebagai epicenter of culture,” tutupnya.
Tak heran jika YouTube Festival tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga peluang berharga bagi para kreator di Indonesia untuk mengembangkan karier mereka di kancah global.