Headline24jam.com – Setelah bertahun-tahun menjalin kasih dan dikaruniai anak, Cristiano Ronaldo akhirnya resmi melamar kekasihnya, Georgina Rodriguez. Momen yang penuh harapan dan impian itu berlangsung tidak seperti yang banyak orang bayangkan. Dalam wawancara eksklusif dengan Piers Morgan di acara Piers Morgan Uncensored, Ronaldo dengan jujur mengungkapkan bahwa lamaran tersebut terjadi pada dini hari, sekitar pukul 1:00 tanpa berbagai persiapan atau suasana romantis yang megah.
Lamaran yang Tak Terduga
“Putri-putriku sedang tidur di tempat tidur. Salah satu temanku memberiku cincin untuk diberikan kepada Gio. Tiba-tiba kedua anakku masuk dan berkata, ‘Ayah akan memberikan cincin itu kepada Ibu dan meminta menikah.’ Aku rasa, ya, inilah saat yang tepat,” kata Ronaldo dengan senyuman yang penuh makna.
Ronaldo menambahkan bahwa karena tidak ada banyak persiapan, ia bahkan tidak berlutut saat melamar. “Aku tidak berlutut karena tidak siap. Tapi itu adalah momen yang indah. Aku memberi pidato sederhana. Aku bukan pria yang romantis – aku romantis dengan caraku sendiri,” ujarnya.
Cincin Impian Georgina
Dalam kesempatan itu, Ronaldo juga mengungkapkan bahwa Georgina sudah lama mengisyaratkan tentang impiannya untuk memiliki cincin berlian yang besar. “Dia pernah bilang ingin cincin dengan batu yang bagus. Aku bekerja keras untuk menemukannya. Aku berbicara dengan temanku dan bilang, ‘Simpan cincin ini, nanti kita lakukan saat makan malam,’ dan akhirnya aku melamarnya malam itu,” jelas Ronaldo lagi.
Meskipun proses lamarannya terasa sangat sederhana, Ronaldo menganggap momen tersebut sebagai sesuatu yang hangat dan bermakna. Ketika ditanya tentang rencana pernikahan, Ronaldo belum bisa memastikan tanggalnya. “Belum. Kami berencana melakukannya setelah Piala Dunia, tapi Gio bukan orang yang suka pesta besar. Dia lebih suka hal-hal yang pribadi dan aku menghormati itu,” tambahnya.
Makna dari Lamaran Sederhana
Lamaran yang tidak glamor ini menunjukkan bahwa cinta sejati tidak selalu harus megah. Terkadang, momen paling berkesan justru lahir dari spontanitas dan ketulusan. Ronaldo dan Georgina membuktikan bahwa kebahagiaan itu bisa datang dalam bentuk yang paling sederhana.
(ikh/fik)