
Headline untuk metadata SEO
Headline24jam.com – Di tengah cerita sejarah Jakarta, terdapat sosok pejabat tinggi yang sangat dibenci oleh masyarakatnya. Qiu Zuguan, yang menjabat sebagai kepala lembaga Boedelkalmer, harus menerima nasib tragis saat tidak ada satu pun warga yang mau mengantarkan jasadnya ke liang lahad.
Kecaman Terhadap Qiu Zuguan
Qiu Zuguan dikenal sebagai sosok yang tidak populer di kalangan warga Tionghoa. Di masa pemerintahannya, ia mengenakan pajak yang tinggi untuk pernikahan dan kematian. Hal ini tentu saja memicu kemarahan di antara masyarakat yang terpaksa membayar biaya tersebut.
Benny G Setiono, dalam bukunya Tionghoa dalam Pusaran Politik, menekankan bahwa sejak dulu, warga Tionghoa menjadi target empuk untuk dikenakan pajak tinggi.
Nasib Tragis di Akhir Hidup
Setelah meninggal, peti mati Qiu diletakkan di tengah jalan. Leonard Blusse mencatat dalam laporannya bahwa tidak ada satu pun warga yang bersedia mengangkat jasadnya sampai ke tempat pemakaman. Hal ini menggarisbawahi betapa besarnya kebencian yang dialamatkan kepada dirinya.
Warisan yang Terlupakan
Sementara posisi Qiu Zuguan sebagai kepala lembaga penting menggambarkan beban sejarah yang membawa dampak pada masyarakat Tionghoa di Batavia, pada akhirnya reputasi buruknya membuat namanya terlupakan. Ini adalah pengingat bagaimana keputusan seorang pejabat bisa meninggalkan kesan mendalam di hati rakyatnya.
(dis/dis)